Unjuk Kreativitas di Kontes Desain Perhiasan Mizora dengan Hadiah Rp67 Juta

Peserta dapat menunjukkan kombinasi minimal tiga bentuk diamond ke dalam desain yang dibuat.

oleh Cicilia Afrilia Damayanti Simbolon diperbarui 05 Des 2024, 12:03 WIB
Acara media gatehring MIZORA Jewerly terkait kontes desain perhiasan yang diselenggarakan mulai tanggal 1 Oktober - 31 Desember 2024.

 

Liputan6.com, Jakarta - Mizora Jewelry menggelar kontes desain perhiasan dengan tema “Enchanting Mixed Cut Diamonds.” Kontes desain ini berlangsung pada 1 Oktober 2024 hingga 31 Desember 2024 mendatang, dengan menyediakan dua kategori, yakni beginner yang bukan merupakan desainer dan profesional yang merupakan desainer.

“Professional kelas ini ditujukkan untuk orang-orang yang memang merupakan desainer perhiasaan. Jadi ada sertifikat jewellery designer. Jadi yang belum memiliki sertifikat silahkan ke beginner kelas karena hanya itu saja yang membedakan,” ucap Angelinna Corinne, Brand Manager Mizora Jewerly, di Jakarta, Rabu (04/12/2024).

Tema “Enchanting Mixed Cut Diamonds” memiliki arti tesendiri bagi Mizora Jewelry agar para peserta yang mengikuti kontes ini membuat desain dengan mengkreasikan tiap bentuk diamond yang dibagikan seperti round, oval, pear, cushion, marguise, heart, baguette, hingga princess.

Peserta dapat menunjukkan kombinasi minimal tiga bentuk diamond ke dalam desain yang dibuat.

“Jadi kami berharap dari peserta lomba ini, sketch-nya dilengkapi dengan spesifikasi diamond mulai dari jumlah diamond, bentuk diamond, hingga ukuran dari diamond yang digambarkan,” ujar Angelinna.

Para peserta dapat mengumpulkan hasil desain baik dalam bentuk digital maupun manual dalam bentuk hasil gambar tangan.

Bagi para peserta yang membuat desain secara manual, sebelum melakukan pengiriman desain harus memastikan bahwa gambar yang dikumpulkan merupakan file yang sudah di scan terlebih dahulu. Peserta dapat melihat ketentuan secara langsung melalui website Mizora Jewerly. 

Hal yang menarik dalam kontes desain Mizora Jewelry, peserta diingatkan untuk membawa ciri khas Negara Sakura, Jepang sebagai inspirasi dan elemen dari desain yang dibuat. Hal ini disesuaikan dengan inspirasi Mizora Jewelry.

“Ketentuan kita harus desain yang Japanese Inspired karena brand kita kan inspirasinya dari Jepang. Kita ingin peserta membawa ciri khas negara Jepang, misalnya bunga sakura atau ombak-ombak Jepang silahkan saja,” sambungnya.

Pemenang akan dibagi menjadi dua kategori, beginner dan profesional. Tiap kategori akan dipilih tiga pemenang terbaik. Total hadiah secara keseluruhan mencapai Rp67 juta. Desain yang menang kemudian akan dibuat menjadi produk perhiasaan utuh dan diproduksi oleh Mizora Jewelry.

Para pemenang nantinya dapat memamerkan karyanya di event exhibition pada 25 April 2025 mendatang. 

Hingga saat ini peserta yang mengikuti kontes sudah mencapai ratusan desain dengan berbagai desain yang dikumpulkan.

“Saat ini sudah banyak yang masuk, sudah hampir ratusan memang beberapa sudah sesuai kriteria yang kami bagikan. Tapi beberapa ada yang miss saat membaca ketentuan. Kami tetap melihat kreativitasnya, tetapi akan ada nilai tambahan bagi para peserta yang desainnya menyesuaikan ketentuan dari kami,” jelas Angelinna.

Ia juga menambahkan bahwa penting bagi para peserta untuk melihat produk Mizora Jewelry sebagai inspirasi desain yang akan dibuat.


Mengedepankan Kualitas, Keaslian, Kepercayaan dan Koneksi

Mini Lab MIZORA Jewerly yang terletak di Lobby 1 Mall of Indonesia.

Mizora sendiri berasal dari jepang yang memiliki arti langit dan keberuntungan. Brand ini dijalankan berdasarkan empat pilar yaitu quality, authenticity, trust, dan connection.

“Kami sangat mengutamakan kualitas, keaslian, dan kepercayaan customer kepada kami. Kami juga menjadikan customer sebagai koneksi dan membangun relasi dengan Mizora Jewelry. Tidak hanya sekadar menjadi customer, tetapi kami juga mengikutserakan customer dalam agenda kami,” ucap Lenardo Castanedi, General Manager of MIZORA Jewelry.

Brand Jewerly Indonesia yang satu ini memang terispirasi dari Jepang, tetapi tidak seratus persen diambil dari Jepang. Namun, yang paling utama ditonjolkan khas jepang adalah penggunaan teknologinya.

Dalam proses produksi perhiasaan seperti pembentukan diamond menggunakan alat-alat teknologi yang canggih. Selain itu, Mizora Jewerly juga memiliki mini lab yang dapat melakukan pengecekan keaslian emas dengan menggunakan alat canggih seperti Augmented Reality (AR).

Di mini lab Mizora Jewerly juga terdapat jewelry ultrasonic cleaner, para customer dapat melakukan pembersihan perhiasan yang telah digunakan.


Perhiasaan Khas Indonesia

Beberapa jenis produk dari MIZORA Jewerly yang memiliki barcode dan dapat di scan melalui smartphone.

Mizora Jewerly mengeluarkan produk perhiasan bentuk cicin perkawinan dengan motif batik. Cincin ini diberi tiga nama yaitu Aswani, Kiandra, dan Kirani.

Aswani sendiri berasal dari Dewi Aswani yang merupakan bidadari dari Suralaya. Sementara itu, perhiasan dengan nama Kiandra ini memiliki arti komitmen dan keajaiban. Sedangkan, Kiranti lebih mencerminkan pada keeleganan.

Selian itu, terdapat koleksi khas Indonesia lainnya yang diberi nama Kaung yang memiliki set lengkap mulai dari cincin, kalung, hingga anting.

Proses pembuat perhiasaan oleh Mizora Jewelry kurang lebih dua bulan dan paling lama mencapai enam bulan, mulai dari pembuatan sketsa hingga tahap produksi.

Infografis Bahan-Bahan Perhiasan Lokal. (Liputan6.com/Triyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya