Apple Intelligence Makin Susah Rilis di Tiongkok, Terkendala Masalah Teknis?

Apple Intelligence tampaknya akan makin susah beroperasi di Tiongkok, hal ini setelah mitra Apple, Baidu, gagal dalam memenuhi hal teknis.

oleh Agustin Setyo Wardani diperbarui 05 Des 2024, 15:00 WIB
Apple Perkenalkan Apple Intelligence (Dok: Apple)

Liputan6.com, Jakarta - Apple harus berjuang lebih keras agar fitur kecerdasan buatan terbaru mereka, Apple Intelligence, bisa digunakan di Tiongkok.

Pasalnya, kesepakatan antara Apple dan perusahaan Tiongkok Baidu untuk memboyong Apple Intelligence ke Tiongkok dilaporkan gagal karena masalah teknis dan filosofis.

Mengutip Apple Insider, Kamis (5/12/2024), agar Apple Intelligence bisa beroperasi di Tiongkok, Apple harus bermitra dengan perusahaan Tiongkok. Sayangnya, Baidu menghadapi kesulitan yang membuat kesepakatan ini gagal.

Padahal, Apple Intelligence menjadi nilai jual tersendiri di iPhone yang telah didukungnya, dari iPhone 15 Pro series dan iPhone 16 series.

Dilaporkan The Information, kendala teknis ini mencakup bagaimana model bahasa LLM Baidu gagal memberikan respons yang diinginkan Apple untuk menjawab pertanyaan umum para pengguna iPhone.

Contoh yang diberikan, adalah bagaimana Baidu AI akan menanggapi permintaan rekomendasi restoran dengan menggunakan data yang telah dilatihnya. Sementara, Apple ingin Apple Intelligence mempersonalisasi jawaban dengan mempertimbangkan hal yang sedang dilakukan pengguna dan lokasi mereka saat itu.

Kegagalan ini terjadi meski Baidu menggunakan LLM tercanggih miliknya yakni Ernie 4.0. Apple juga tak menggunakan OpenAI untuk integrasi Apple Intelligence dengan ChatGPT, melainkan Baidu.


Harus Berusaha Lagi

Apple resmi meluncurkan iPhone dan iPhone 16 Plus yang sudah mendukung Apple Intelligence. (Dok: Apple)

Hal ini menjadikan Apple sebagai salah satu konsumen terbesar Baidu. Keduanya sudah bekerja sama selama lebih dari satu dekade.

Pengguna iPhone di Tiongkok selama menggunakan Baidu sebagai ganti Google untuk melakukan pencarian atau browsing di internet. Jadi, cukup masuk akal kalau Apple menggunakan Baidu guna menghindari masalah dengan regulator Tiongkok.

Seperti di Amerika Serikat dan seluruh dunia, Apple ingin agar Apple Intelligence bekerja di sebanyak mungkin perangkat. Oleh karenanya, baik Baidu dan Apple kini mengerjakan versi Ernie yang lebih kecil yang bisa berjalan di iPhone serta versi lebih besar yang bisa berjalan di cloud.

 


Apple Intelligence Beroperasi di Tiongkok Pada 2025?

Apple Unjuk Kemampuan iOS 18, Simak Fitur Baru yang Bikin Pengguna iPhone Tercengang. (Doc: Apple)

Apple Intelligence sendiri sudah ditunda operasionalnya hingga 2025 di Tiongkok. Kini, dampak masalah ini bukan hanya memengaruhi tanggal peluncurannya, tetapi juga penjualan iPhone secara keseluruhan di Tiongkok.

Sekadar informasi, baru-baru ini penjualan iPhone turun hingga dua digit selama momen hari belanja Singles Day di Tiongkok. Hal ini ditengarai karena meningkatnya persaingan dari pesaing lokal seperti Huawei.

Infografis 4 Rekomendasi Chatbot AI Terbaik. (Liputan6.com/Gotri/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya