Liputan6.com, Jakarta Penembakan tragis mengguncang dunia bisnis Amerika Serikat setelah Brian Thompson, CEO perusahaan asuransi kesehatan UnitedHealthcare, tewas di depan Hotel Hilton Midtown Manhattan. Peristiwa mengejutkan ini terjadi menjelang konferensi investor tahunan yang sedianya dihadiri Thompson.
Insiden yang terjadi pada Rabu pagi, 4 Desember 2024, tersebut dilakukan oleh seorang pelaku bertopeng yang hingga kini masih menjadi buronan. Penembakan itu diduga sudah direncanakan sebelumnya dan dilakukan secara terarah.
Advertisement
Polisi New York tengah berupaya keras mencari pelaku, yang dilaporkan melarikan diri dengan sepeda listrik. Insiden ini memicu pertanyaan besar tentang motif di balik penyerangan tersebut, terutama karena Thompson diketahui telah menerima ancaman sebelum kejadian.
Kronologi Penembakan di Midtown Manhattan
Penembakan terjadi sekitar pukul 07.00 pagi waktu setempat, ketika Brian Thompson berjalan menuju Hotel Hilton untuk menghadiri konferensi investor. Pelaku, yang mengenakan masker hitam dan jaket krem, telah menunggu di lokasi selama beberapa menit.
Saat korban melintas sendirian, pelaku mendekati Thompson dari belakang dan melepaskan tembakan. Korban tertembak di punggung dan betis kanan sebelum ambruk. Polisi menemukan bahwa senjata yang digunakan diduga dilengkapi peredam suara.
Advertisement
Penyelidikan Awal dan Upaya Polisi
Polisi langsung mengevakuasi Thompson ke Rumah Sakit Mount Sinai West, tetapi nyawa korban tidak tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia pada pukul 07.12 pagi.
Kepolisian New York mengerahkan helikopter, drone, dan ribuan kamera CCTV untuk melacak pelaku yang melarikan diri ke arah Central Park. Hingga kini, tersangka belum ditemukan, meskipun polisi menawarkan hadiah sebesar USD 10.000 bagi yang memberikan informasi.
Dugaan Motif dan Ancaman Sebelumnya
Menurut keterangan istri Thompson, Paulette, suaminya telah menerima ancaman sebelum kejadian, meskipun detailnya belum jelas. Ancaman ini juga mencakup sejumlah petinggi di perusahaan induk UnitedHealthcare, UnitedHealth Group.
Perusahaan telah menghadapi tekanan besar setelah peretasan data besar-besaran pada salah satu unit mereka. Meski demikian, belum ada indikasi pasti bahwa ancaman tersebut terkait langsung dengan insiden ini.
Advertisement
Profil Brian Thompson dan Perannya di UnitedHealthcare
Brian Thompson menjabat sebagai CEO UnitedHealthcare sejak 2021. Sebagai salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat, UnitedHealthcare melayani lebih dari 50 juta konsumen dan memiliki jaringan lebih dari 1,7 juta tenaga medis.
Thompson dikenal sebagai figur yang inovatif dan berpengaruh di sektor asuransi kesehatan. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kolega, dan dunia bisnis.
Reaksi Publik dan Dampak pada UnitedHealthcare
Berita ini memicu gelombang simpati dari berbagai kalangan, termasuk petinggi perusahaan lainnya dan pengguna media sosial. Banyak yang mengutuk aksi kekerasan ini dan menuntut langkah keamanan lebih ketat untuk eksekutif perusahaan besar.
Sementara itu, saham UnitedHealth Group dilaporkan mengalami penurunan setelah kejadian ini. Para investor khawatir insiden ini dapat memengaruhi stabilitas perusahaan dalam waktu dekat.
Advertisement
Siapa Brian Thompson?
Brian Thompson adalah CEO UnitedHealthcare, salah satu perusahaan asuransi kesehatan terbesar di Amerika Serikat. Ia menjabat sejak 2021 dan telah bekerja di perusahaan tersebut sejak 2004.
Apa motif penembakan Brian Thompson?
Motif penembakan belum diketahui pasti. Polisi mencurigai adanya keterkaitan dengan ancaman yang diterima sebelumnya, tetapi investigasi masih berlangsung.
Advertisement
Bagaimana reaksi UnitedHealthcare terhadap insiden ini?
UnitedHealthcare menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk mengungkap kasus ini.
Apa dampak peristiwa ini pada UnitedHealth Group?
Insiden ini memicu kekhawatiran investor, menyebabkan penurunan harga saham perusahaan dalam waktu singkat.
Advertisement