Liputan6.com, Jakarta - Dalam memanfaatkan gelaran KLIMS 2024, Honda bukan hanya memperkenalkan line-up jagoannya ataupun mobil terbarunya, namun juga memamerkan skuter listrik lipat dan juga taksi terbang.
Skuter listrik yang dipamerkan adalah Honda Motocompacto yang juga sempat dihadirkan di GIIAS 2024.
Advertisement
Skuter itu sudah ada sejak 1980-an. Dahulu, Motocompacto dijadikan sebagai paket penjualan untuk produk Honda City generasi pertama. Skuter lipat itu memiliki tenaga 50cc, yang bisa dimasukkan ke bagasi Honda City.
Namun, jenama asal Jepang itu kini menghadirkan Motocompacto versi modernnya, dengan menggunakan tenaga listrik.
Skuter lipat ramah lingkungan ini telah diluncurkan pada September 2023, dengan berat hanya 18,7 kg. Jok dan kontrol kemudinya bisa dilipat, sehingga fleksibel mudah dibawa dalam kendaraan atau transportasi umum.
Skuter ini memiliki dimensi tinggi joknya 622 mm, panjangnya 967,8 mm (742 mm saat dilipat), tinggi 889 mm (536 mm saat dilipat), dan lebar 437 mm (94 mm saat dilipat), sehingga bisa disimpan di ruang sempit.
Menyoal tenaga penggeraknya, Motocompacto menggunakan daya motor listrik yang dapat menghasilkan torsi 16 Nm. Ditenagai oleh baterai 6,8 Ah, skuter ini dapat menempuh jarak hingga 20 km dengan kecepatan maksimum 24 km/jam.
Untuk mencapai 24 km/jam, Motocompacto membutuhkan waktu tujuh detik. Pengisian baterainya memakan waktu sekitar 3,5 jam.
Taksi Terbang
Skuter listrik lipat ini dilengkapi sejumlah fitur termasuk lampu LED depan dan belakang serta reflektor samping. Selain itu, ada juga tempat penyimpanan, speedometer digital, pengukur daya, dan pegangan untuk membawanya.
Melalui perangkat seluler, pengguna bisa mengatur pencahayaan dan mode berkendara lewat Bluetooth.
Honda Motocompacto dipasarkan di Amerika sekitar Rp 15.7 juta, namun di ajang KLIMS tahun ini pengunjung tidak bisa membelinya, hanya bisa mencoba secara gratis.
Selain skuter listrik, Honda juga memajang eVTOL, taksi terbang yang digunakan untuk keperluan mobilitas lewat jalur udara atau bisa juga untuk berwisata berkeliling kota.
Urusan sumber tenaga, Pesawat ramah lingkungan ini dibekali baterai kecil. Untuk mekanisme mengudaranya, eVTOL digerakan dengan turbin gas dan konverter AC/DC, untuk menempuh jarak lebih jauh.
Selain itu, Honda juga mengklaim taksi ini dapat menempuh jarak sekitar 400 km.
Bagi pengunjung yang tertarik dengan eVTOL, yang mejeng di KLIMS, tidak bisa dibawa pulang. Sebab taksi terbang ini hanya pajangan sama seperti Motocompacto.
Advertisement