Inilah Kebiasaan Masa Kecil Bill Gates yang Buat Dirinya Sukses

Bill Gates merekomendasikan buku The Anxious Generation karya Jonathan Haidt, yang membahas dampak negatif ponsel pintar dan media sosial terhadap otak anak-anak.

oleh Satrya Bima Pramudatama diperbarui 06 Des 2024, 06:00 WIB
Bill Gates ( Foto: CNBC.com)

Liputan6.com, Jakarta - Bill Gates, salah satu pendiri Microsoft, tidak yakin apakah dia akan bisa menjadi miliarder jika tumbuh di era sekarang, di tengah gangguan dari ponsel pintar dan media sosial.

Menurut Bill Gates, kebiasaan masa kecilnya yang menghabiskan waktu dengan teman, menjelajahi alam, dan membaca di kamar tanpa gangguan memainkan peran penting dalam kesuksesannya. Dikutip dari CNBC pada Jumat (6/12/2024). 

"Dulu, jika saya bosan atau gelisah, saya akan masuk ke kamar dan tenggelam dalam buku atau ide selama berjam-jam tanpa gangguan," tulis Gates di blognya. "Kemampuan untuk menghabiskan waktu luang dengan berpikir dan belajar secara mendalam adalah bagian mendasar dari diri saya. Itu juga penting bagi kesuksesan saya di kemudian hari."

Gates merekomendasikan buku The Anxious Generation karya Jonathan Haidt, yang membahas dampak negatif ponsel pintar dan media sosial terhadap otak anak-anak. Buku ini mengungkap bahwa penggunaan teknologi secara berlebihan dapat memperburuk krisis kesehatan mental di kalangan remaja, meningkatkan rasa kesepian dan depresi, serta mengurangi kemampuan konsentrasi dan ingatan.

Gates membandingkan masa kecilnya yang penuh dengan aktivitas bermain dan pemikiran kreatif dengan masa kecil saat ini yang lebih banyak dihabiskan di depan layar. "Rentang perhatian kita seperti otot. Gangguan yang terus-menerus dari media sosial membuatnya sulit untuk berkembang," tulisnya.

 


Membaca dan Berpikir

Sepanjang kariernya, Gates dikenal karena kebiasaannya yang mendalam dalam membaca dan berpikir. Pada 1990-an, ia bahkan melakukan "Think Week" tahunan, di mana ia mengasingkan diri di kabin terpencil dengan membawa setumpuk buku dan makalah. Selama minggu itu, Gates fokus sepenuhnya tanpa gangguan teknologi, termasuk tidak memeriksa email.

"Kita harus menciptakan lingkungan yang memungkinkan kita berkonsentrasi tanpa gangguan dari teknologi, keluarga, atau pekerjaan," kata pakar produktivitas Laura Stack.

Menurut Gates, fokus intens selama Think Week membantu menghasilkan ide-ide besar seperti pengembangan peramban Internet Explorer oleh Microsoft. Namun, dia juga memperingatkan bahwa teknologi yang dia bantu populerkan kini dapat menghambat pemikiran mendalam yang diperlukan untuk inovasi. "Tanpa kemampuan untuk fokus secara intens dan mengikuti ide ke mana pun arahnya, kita bisa kehilangan terobosan besar," tulis Gates.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya