Kapolri Sebut Bakal Ubah 290 Kampung Narkoba jadi 'Kampung Bebas Narkoba'

Menurutnya, tercatat ada 290 kampung narkoba yang ada Indonesia, 90 di antaranya tengah diupayakan menjadi 'Kampung Bebas Narkoba' secara bertahap.

oleh Tim News diperbarui 06 Des 2024, 06:23 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan komitmennya mendukung swasembada pangan yang digagas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berencana ingin merubah sejumlah kampung yang dikenal dengan peredaran narkobanya menjadi 'Kampung Bebas Narkoba'.

Menurutnya, tercatat ada 290 kampung narkoba yang ada Indonesia, 90 di antaranya tengah diupayakan menjadi 'Kampung Bebas Narkoba' secara bertahap.

"Ada kurang lebih 290 kampung narkoba yang saat ini ter-detect oleh kita dan secara bertahap saat ini sudah ada kurang lebih 90 kampung yang kita garap secara khusus untuk kita ubah dari yang tadinya kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba dengan berbagai macam kegiatan," kata Sigit saat konferensi pers di Rupatama Mabes Polri, Kamis (5/12/2024).

Salah satu upaya yang dilakukan adalah mengadakan kompetisi di kampung-kampung tersebut. Dengan kompetisi itu, diharapkan masyarakat dapat terlibat aktif dan wilayah tersebut bisa bebas dari penyalahgunaan narkoba.

"Kita berikan reward bagi anggotanya ataupun kesatuan yang ini menjadi upaya kita untuk terus bisa menjaga kontinuitas terkait dengan program mengubah kampung narkoba menjadi kampung bebas narkoba," tambah Sigit.

 


Edukasi Masyarakat

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. (Liputan6.com/Nanda Perdana Putra).

Selain itu, Polri juga menggencarkan edukasi kepada masyarakat, termasuk melalui sektor pendidikan, untuk mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Termasuk memasukkan beberapa kurikulum kegiatan pendidikan di sekolah, sehingga semuanya kita kerjakan secara simultan termasuk juga melakukan upaya penegakan hukum di dalamnya," tutup Kapolri.

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya