Ungkap Penyebab Kekalahan dari Arsenal, 4 Pemain Manchester United Ini Jadi Sorotan Ruben Amorim

Menyusul kekalahan dari Arsenal, Ruben Amorim menghadapi banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan meskipun ia memulai dengan menggembirakan setelah menggantikan Erik ten Hag.

oleh Achmad Yani Yustiawan diperbarui 06 Des 2024, 07:30 WIB
Pemain Arsenal, Jurrien Timber mencetak gol ke gawang Manchester United melalui sundulannya pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Emirates Stadium, London, Inggris, Kamis (05/12/2024) WIB. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

Liputan6.com, Jakarta Ruben Amorim merasakan kekalahan pertamanya sebagai manajer Manchester United di Stadion Emirates usai tim asuhannya kalah 0-2 dari Arsenal, Kamis (5/12/2024). Kedua gol tuan rumah tercipta dari bola mati di babak kedua.

Kemenangan ini membuat tim Mikel Arteta bergerak mendekati tujuh poin dari pemimpin klasemen Liverpool. Sementara, MU bisa turun ke posisi ke-13 klasemen sementara.

Kekalahan dari Arsenal, sudah banyak meninggalkan Amorim pekerjaan yang masih harus dilakukan meskipun ia memulai dengan menggembirakan setelah menggantikan Erik ten Hag.

Pelatih berusia 39 tahun itu membuat beberapa perubahan menjelang pertandingan dengan berusaha merotasi skuadnya. Harry Maguire, Tyrell Malacia, dan Mason Mount masuk ke dalam tim menyusul kemenangan 4-0 atas Leicester.

Amorim sebenarnya telah menggunakan seluruh skuadnya selama empat pertandingan yang ia jalani. Itu termasuk kemenangan 3-2 atas Bodo/Glimt di Liga Europa.


Tak Bisa Bermain dalam Jumlah Menit Tertentu

Di babak kedua, Arsenal meningkatkan intensitas serangan. Pada menit ke-54, sundulan Jurrien Timber berhasil merobek jala gawang Manchester United. (Adrian Dennis/AFP)

Berbicara setelah kekalahan dari Arsenal, Amorim memberikan alasan di balik keputusan merotasi skuadnya. Ini lantaran ada empat pemain tidak dapat bermain lebih dari jumlah menit tertentu.

"Bukan karena saya suka berganti sepanjang waktu, tetapi karena saya ingin seluruh skuad fit. Jadi misalnya, Harry Maguire memiliki batas waktu, Tyrell Malacia memiliki batas waktu, Mason Mount memiliki batas waktu, Leny Yoro memiliki batas waktu yang nyata," katanya.

"Kami harus mengelola permainan yang menang, metodologi yang berbeda, cara bermain yang berbeda, lebih banyak ruang untuk menekan. Besok kami harus menilai para pemain dan jika mereka memiliki sedikit risiko cedera, mereka tidak akan bermain."


Manchester United Sering Diganggu Masalah Cedera

Raihan tiga poin penting bagi Arsenal untuk terus mengejar Liverpool di puncak klasemen sementara Liga Inggris 2024/2025. Sementara, Manchester United masih tertahan di peringkat ke-11 dengan 19 poin dari 14 laga. (Adrian Dennis/AFP)

Keempat pemain tersebut baru-baru ini pulih dari cedera, dengan Yoro telah absen sejak pramusim setelah mengalami patah tulang metatarsal.

Sementara itu, Malacia melakukan start pertamanya di Liga Inggris sejak Mei 2023 setelah pulih dari komplikasi yang menyertai cedera lutut. Mount telah diganggu oleh masalah cedera sejak kedatangannya di Old Trafford musim panas lalu, sementara Maguire melakukan start pertamanya sejak kembali dari cedera otot yang dideritanya pada bulan Oktober.


Amorim Sangat Membutuhkan Pemain di Posisi Bek Sayap

Pelatih Kepala Arsenal, Mikel Arteta memberikan tepuk tangan setelah laga leg pertama Liga Europa 2022/2023 melawan Sporting CP di Jose Alvalade Stadium, Lisbon, Jumat (10/03/2023) dini hari WIB. Laga berakhir dengan skor imbang 2-2. (AP Photo/Armando Franca)

Amorim dikabarkan saat ini sedang membutuhkan tambahan pemain di posisi bek sayap kiri demi menyukseskan skema 3-4-3 yang jadi andalannya.

MU krisis bek kiri karena Luke Shaw kembali mengalami cedera sehingga harus menepi beberapa saat. Celakanya Malacia belum bisa kembali ke bentuk permainan terbaiknya sejak cedera panjang yang memaksanya absen penuh sepanjang musim lalu.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya