Liputan6.com, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) DKI Jakarta telah melakukan pemanggilan terhadap Komisaris BUMN sekaligus Politikus PSI Grace Natalie mengenai keterlibatannya dalam dugaan pelanggaran yang terjadi di kampanye Pilkada Jakarta 2024.
Pemanggilan terhadap Grace dilakukan oleh Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu). Selain Grace, Politikus PSI lain, yakni Cheryl Tanzil serta Menteri Perumahan Rakyat yang juga Politikus Gerindra Maruarar Sirait juga dipanggil Bawaslu DKI.
Advertisement
"Hari ini Gakkumdu panggil Ibu Grace, Ibu Ceryl dan Pak Maruarar Sirait. Kemarin kami panggil tidak hadir, hari ini kita panggil kembali," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI Benny Sabdo dalam keterangannya, Kamis malam, 5 Desember 2024.
Adapun Grace, Cheryl, hingga Maruarar berada di kubu Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendukung pasangan Cagub-Cawagub Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO).
Benny menyampaikan, pemanggilan tersebut berkaitan dengan dugaan pelibatan ketiganya dalam kampanye dan politisasi SARA (Suku, Agama, Ras dan Antargolongan). Benny bilang, pemanggilan merupakan langkah pengusutan yang berdasarkan laporan dan aduan dari masyarakat.
"Bawaslu DKI mengapresiasi masyarakat Jakarta telah melapor terkait dugaan pelanggaran kepada Bawaslu. Semua laporan masuk, kami tindaklanjuti sesuai hukum acara yg berlaku," kata Benny.
Usut Laporan
Benny memastikan, pihaknya mengusut seluruh laporan yang masuk terkait dengan dugaan pelanggaran di Pilkada Jakarta. Dia mempersilakan masyarakat Jakarta untuk berperan aktif melapor ke Bawaslu DKI Jakarta.
"Silakan warga melapor. Kita mengajak seluruh masyarakat di DKI Jakarta ini untuk terlibat sebagai pengawas partisipatif," ujarnya.
Advertisement