Denpasar Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di Daftar 100 Destinasi Kota Terbaik Dunia 2024, Jauh di Bawah Singapura dan Bangkok

Paris kembali menjadi yang teratas di daftar 100 Destinasi Terbaik Dunia versi Euromonitor International. Lalu, di posisi berapakah Denpasar di daftar tersebut?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 06 Des 2024, 09:45 WIB
Para wisatawan asing berdiri di depan monumen Bom Bali 2002 saat upacara peringatan untuk menandai peringatan ke-22 di Kuta dekat Denpasar, Bali, pada Sabtu 12 Oktober 2024. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Euromonitor International mengeluarkan daftar Top 100 City Destinations 2024. Dalam daftar tersebut, Paris, Prancis berada di peringkat teratas. Kota Cinta itu kembali menjadi destinasi kota dominan pada 2024, terutama karena kunjungan wisatawan yang dipicu oleh berbagai acara olahraga yang diselenggarakan sepanjang tahun, termasuk Olimpiade Musim Panas.

Sementara, satu-satunya wakil Indonesia di daftar Destinasi Kota Terbaik Dunia 2024 adalah Denpasar, sebagai pintu utama masuk Pulau Dewata. Ibu kota provinsi Bali itu berada di urutan ke-94, tepat di bawah Mekkah, tapi jauh di bawah Singapura dan Bangkok sebagai sesama tetangga di Asia Tenggara.

Mengutip NY Post, Jumat (6/12/2024), Bangkok, Thailand, menjadi kota yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan internasional dengan 32 juta pengunjung. Kunjungan ke kota ini melampaui angka kunjungan wisatawan mancanegara sebelum pandemi sejak 2023 dan terus mengalami pertumbuhan dinamis lebih dari 30 persen pada 2024, lapor Euromonitor International.

Destinasi yang mengalami peningkatan kedatangan internasional tertinggi kedua adalah Istanbul dengan peningkatan sebesar 14 persen, disusul London dengan peningkatan sebesar 7 persen, Hong Kong dengan peningkatan sebesar 19 persen, dan Mekkah dengan peningkatan sebesar 20 persen.

"Meskipun proyeksi pemulihan positif, tantangan seperti kekurangan tenaga kerja, ketegangan geopolitik, dan perekonomian yang lesu akan tetap ada, sehingga membatasi pertumbuhan kota," kata Nadejda Popova, Kepala Loyalitas global di Euromonitor International.

Ia menjelaskan bahwa destinasi-destinasi yang jarang dikunjungi mengharapkan peningkatan popularitas karena wisatawan mencari lokasi-lokasi dengan permata tersembunyi yang tidak terlalu jenuh dengan pariwisata.

“Konsumen akan memprioritaskan pengalaman yang memperkaya budaya dan dipersonalisasi, menjadikannya mata uang perjalanan baru,” tambah Popova.

 


Daftar 100 Kota

Ilustrasi Kota Paris. (Unsplash)

Laporan 2024 juga mengungkapkan bahwa kedatangan internasional global meningkat sebesar 19 persen, yang didorong oleh permintaan pariwisata yang kuat. Dari semua benua, Eropa adalah wilayah paling populer untuk pelancong, mencapai 793 juta pengunjung internasional dalam setahun.

Euromonitor International menentukan peringkat kota berdasarkan analisis kinerja ekonomi dan bisnis, kinerja pariwisata, infrastruktur pariwisata, kebijakan dan daya tarik pariwisata, kesehatan dan keselamatan, serta keberlanjutan. Berikut adalah 100 destinasi kota terbaik di dunia 2024:

1. Paris

2. Madrid

3. Tokyo

4. Rome

5. Milan

6. New York

7. Amsterdam

8. Sydney

9. Singapore

10. Barcelona 

11. Taipei

12. Seoul

13. London

14. Dubai

15. Berlin

16. Osaka

17. Bangkok

18. Los Angeles

19. Istanbul

20. Melbourne  

21. Hong Kong

22. Munich

23. Las Vegas

24. Florence

25. Praha

26. Dublin

27. Kyoto

28. Vienna

29. Lisbon

30. Venice

31. Kuala Lumpur

32. Athens

33. Orlando

34. Toronto

35. Miami

36. San Francisco

37. Shanghai

38. Frankfurt am Main

39. Copenhagen

40. Zurich 

41. Washington

42. Pattaya-Chonburi

43. Vancouver

44. Stockholm

45. Mexico City

46. Oslo

47. São Paulo

48. Phuket

49. Helsinki

50. Brussels

51. Budapest

52. Guangzhou

53. Nice

54. Palma de Mallorca

55. Honolulu

56. Beijing

57. Warsaw

58. Seville

59. Valencia

60. Shenzhen 

61. Doha

62. Abu Dhabi

63. Antalya

64. Fukuoka

65. Sapporo

66. Busan

67. Macau

68. Edinburgh

69. Montreal

70. Cancún

71. Bologna

72. Rhodes

73. Verona

74. Delhi

75. Porto

76. Ho Chi Minh City

77. Buenos Aires

78. Marne-La-Vallée

79. Rio de Janeiro

80. Kraków 

81. Heraklion

82. Johor Bahru

83. Hanoi

84. Tel Aviv

85. Sharjah

86. Thessaloniki

87. Lima

88. Medina

89. Tbilisi

90. Riyadh

91. Tallinn

92. Marrakesh

93. Mekkah

94. Denpasar

95. Punta Cana

96. Santiago

97. Vilnius

98. Jerusalem

99. Zhuhai

100. Kairo


Target Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Kelan dengan latar belakang pesawat yang mendarat di Tuban, Badung, Denpasar, Kamis (5/5/20222). Kunjungan wisatawan domestik (Wisdom) ke Pulau Bali, saat libur Lebaran Idul Fitri tahun 2022 terus meningkat. Per hari kedatangan wisdom rata-rata 40 ribu. (merdeka.com/Arie Basuki)

Saat membuka Pra Rakornas 2024 secara daring, Rabu, 4 Desember 2024 di Hotel Pullman Central Park Jakarta, Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengungkapkan harapan besar untuk sektor pariwisata, tercermin dalam kebijakan pembangunan kepariwisataan nasional dalam RPJPN 2025-2044 dan RPJMN 2025–2029.

Sektor pariwisata diharapkan mampu memberikan kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, dengan target pada 2025, yaitu rasio PDB pariwisata sebesar 4,6 persen, devisa pariwisata mencapai 22,1 hingga 25,2 miliar dolar AS, kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) naik sebesar 17 juta--19 juta kunjungan; pergerakan wisatawan nusantara sebesar 1,08 miliar pergerakan; dan penyerapan tenaga kerja pariwisata sebesar 25,8 juta orang.

Pembangunan pariwisata Indonesia saat ini berfokus pada kualitas dan keberlanjutan. "Pariwisata bukan hanya tentang jumlah, tetapi juga dampak positif yang ditinggalkannya," ujar Menpar.

"Dengan meningkatkan kualitas layanan dan produk, kita akan mampu menciptakan pengalaman wisata yang bernilai tinggi, meningkatkan daya saing global, serta memperkuat citra Indonesia sebagai destinasi unggulan," tambahnya.

Menpar juga menyampaikan, pariwisata yang berkelanjutan akan berkembang tanpa mengorbankan lingkungan, budaya, dan kesejahteraan masyarakat, serta memberikan manfaat bagi generasi mendatang  Ia menekankan pentingnya kolaborasi aktif dari semua pihak.


Kinerja Kunjungan Wisatawan Mancanegara

Taman Anggrek di Magic Garden. (dok. Nuanu)

Di tahun ini, performansi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia menunjukkan peningkatan positif. Secara kumulatif, angka kunjungan wisman sepanjang Januari sampai Agustus 2024 mencapai 9,09 juta, atau naik 20,38 persen dibanding periode yang sama pada 2023.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Nia Niscaya, mengatakan bahwa pihaknya membagi dua skenario terkait kunjungan wisman, yakni target bawah sebesar 10,41 juta kunjungan dan target atas 14,3 juta kunjungan.

"Dengan capaian Januari hingga Agustus (2024), kita sudah cukup bagus karena bisa mencapai 87,35 persen untuk target bawah. Sementara target atas kita telah mencapai 63,59 persen," kata Nia saat The Weekly Brief With Sandi Uno yang digelar hybrid, Senin, 7 Oktober 2024.

Saat ini, kontributor terbesar penyumbang wisatawan mancanegara periode Januari–Agustus 2024 secara berurutan berasal dari Malaysia, Australia, China, Singapura, dan Timor Leste. Pintu-pintu masuk utama hampir melewati target bawah dan mendekati target atas, terutama Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali yang mencatat 2,95 juta wisatawan.

"Yang jadi pekerjaan rumah terbesar adalah pintu di Batam-Bintan atau Kepri (Kepulauan Riau). Hal ini masih jadi pekerjaan rumah yang cukup jauh dari target per pintu atau masih berkisar di bawah 700 ribu wisatawan yang masuk," terang Nia.

 

Infografis Bali Siap Sambut Kedatangan Kembali Wisatawan Mancanegara. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya