Liputan6.com, Jakarta - Total utang konsumen mencapai rekor tertinggi USD 17,7 triliun pada kuartal kedua 2024, sementara tabungan ekstra yang dikumpulkan selama pandemi telah habis pada Maret, menurut laporan Deloitte. Laporan tersebut memperkirakan daya tahan finansial konsumen Amerika Serikat (AS) akan diuji pada 2025.
Karena itu, sekarang adalah waktu yang tepat untuk mengevaluasi kesehatan keuangan dan mengambil langkah-langkah proaktif agar memulai tahun baru dengan pijakan yang kuat. Berikut cara menyelesaikan tugas-tugas keuangan ini sebelum pergantian tahun dapat membantu Anda mencapai kesuksesan keuangan pada 2025, demikian mengutip dari Yahoo Finance, Minggu (8/12/2024)
Advertisement
1. Evaluasi Anggaran Anda
Membuat anggaran sangat penting, tetapi anggaran tersebut tidak harus kaku. Situasi keuangan dan prioritas Anda mungkin telah berubah sejak awal 2024.
Bandingkan pengeluaran bulanan Anda dengan rencana awal. Apakah Anda menghabiskan lebih banyak, lebih sedikit, atau sesuai perkiraan?
Jika pengeluaran Anda lebih besar, buatlah rencana untuk mengurangi pengeluaran atau meningkatkan pendapatan pada 2025. Jika pengeluaran Anda lebih kecil, pertimbangkan untuk menambah tabungan atau investasi.
2. Tingkatkan Dana Darurat
Dana darurat adalah pelindung utama keuangan Anda. Tanpa dana darurat yang memadai, Anda mungkin terpaksa menggunakan kartu kredit atau utang berbunga tinggi saat menghadapi situasi darurat seperti kehilangan pekerjaan atau biaya kesehatan mendadak.
Para ahli merekomendasikan dana darurat yang setara dengan 3–6 bulan biaya hidup. Jika Anda wiraswasta atau memiliki pendapatan tidak tetap, sebaiknya dana ini lebih besar.Tinjau tabungan Anda saat ini, tentukan berapa yang perlu ditambah, dan mulai menyisihkan dana ke rekening tabungan berbunga tinggi.
3. Audit dan Batalkan Langganan yang Tidak Terpakai
Riset dari C&R Research menunjukkan rata-rata konsumen menghabiskan USD 219 per bulan untuk langganan, meskipun mereka memperkirakan hanya $86. Langganan yang tidak disadari ini bisa merugikan Anda lebih dari USD 2.500 per tahun.
Periksa laporan bank dan kartu kredit Anda untuk menemukan langganan yang jarang digunakan atau terlupakan, lalu batalkan. Gunakan layanan seperti Rocket Money untuk mempermudah proses ini.
4. Jadwalkan Kunjungan Kesehatan
Deductible adalah jumlah yang harus Anda bayar sebelum asuransi mulai menanggung biaya. Deductible biasanya direset pada 1 Januari.
Jika deductible Anda sudah tercapai tahun ini, manfaatkan biaya kesehatan yang lebih rendah dengan membuat janji medis sebelum akhir tahun. Menunda hingga tahun depan berarti Anda harus memenuhi deductible lagi.
Advertisement
5. Tinjau Rekening Investasi Kena Pajak
Selain rekening bebas pajak, rekening investasi biasa juga bermanfaat karena fleksibilitasnya. Anda dapat menarik dana kapan saja tanpa penalti dan memiliki lebih banyak pilihan investasi.
Setidaknya sekali setahun, lakukan rebalancing untuk menyesuaikan alokasi investasi Anda. Anda juga dapat melakukan tax-loss harvesting dengan menjual investasi yang kurang menguntungkan untuk mengimbangi keuntungan modal.
6. Kurangi Utang Berbunga Tinggi
Utang berbunga tinggi dapat membebani keuangan Anda. Menguranginya dapat membantu memulai tahun baru dengan lebih baik.
Jika Anda hanya membayar minimum pada tagihan kartu kredit, tambahkan USD 50 atau Rp 792 ribu setiap bulan untuk mempercepat pelunasan dan mengurangi total bunga yang dibayarkan.
7. Pertimbangkan Refinancing
Jika Anda memiliki pinjaman besar seperti kredit mobil atau hipotek, bandingkan bunga saat ini dengan tingkat bunga baru. Pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dapat memberikan peluang refinancing dengan bunga lebih rendah.
Hitung potensi penghematan setelah memperhitungkan biaya seperti biaya administrasi. Jika refinancing menguntungkan, pertimbangkan untuk mengajukan.
Dengan menyelesaikan langkah-langkah ini sebelum akhir tahun, Anda dapat memperbaiki posisi keuangan Anda dan menghadapi 2025 dengan lebih percaya diri. Jangan tunda, mulailah sekarang!