Yoshi Sudarso Akui Ikut Superstar Knockout 2024 Vol.2 Terinspirasi dari Rendy Pangalila

Yoshi Sudarso terinspirasi dari ketangguhan temannya dan menerima tantangan baru di ring tinju.

oleh Naia Trianisa Pangestu diperbarui 07 Des 2024, 11:00 WIB
Yoshi Sudarso pada konferensi pers Superstar Knockout Vol. 2 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jumat (6/12/2024). (Liputan6/Naia Trianisa Pangestu)

Liputan6.com, Jakarta Aktor Indonesia yang mengawali karirnya di Amerika Serikat dan pernah memerankan film Power Ranger kini akan tampil di acara Superstar Knockout Vol. 2. Yoshi Sudarso akan bertarung melawan Enrique Dustin pada Sabtu, 7 Desember 2024 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun.

Memasuki dunia tinju untuk pertama kalinya, aktor satu ini mengaku keputusannya berawal dari rasa kagum pada aksi salah satu temannya, Randy Pangalila. Ketertatikannya ini bermula saat ia menyaksikan pertandingan Randy Pangalila di acara tinju lainnya. 

Yoshi melihat ketangguhan Randy di atas ring yang terjatuh namun tetap dapat bangkit kembali membuatnya ingin merasakan adrenalin tersebut.

“Dia jatuh beberapa kali, tapi selalu bangun untuk melawan lagi. Itu keren banget dan bikin aku penasaran, bisa nggak ya aku kayak gitu?” ungkapnya saat ditemui melalui Konferensi Pers, Jumat (6/12/2024) di Jakarta International Velodrome, Rawamangun.

Tidak lama setelah itu, Yoshi mendapatkan tawaran untuk mengikuti acara tinju ini membuatnya merasa tidak akan dapat melewatkan kesempatan ini.


Konsul ke Randy Pangalila

Yoshi Sudarso (tengah) melakukan timbang berat badan pada acara Press Conference Superstar Knockout edisi 2 di Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Sabtu (7/12/2024).

Yoshi juga menceritakan sebelum menerima tawaran dari Superstar Knockout Vol. 2 ini ia melakukan konsultasi ke temannya tersebut. Ia meminta masuka Randy mengenai persiapan dan latihan. Randy memberikan berbagai saran yang membantu sang aktor mempersiapkan diri, sayangnya karena jadwal keduanya yang padat membuat mereka belum sempat berlatih bersama.

"Randy jadwalnya gila banget sama syuting, gue juga sibuk. Belum jodoh buat sparring, tapi hopefully next time bisa,” ucapnya.

Meski demikian, ia merasa banyak belajar dari pengalaman Randy dan menganggap dukungan temannya tersebut sebagai motivasi besar untuk dirinya maju ke ring tinju.


Latihan di Sela-Sela Kesibukan

Yoshi Sudarso (Instagram/ yoshi_sudarso)

Selain itu, Yoshi mengatakan bahwa telah menyiapkan dirinya semaksimal mungkin di sela-sela kesibukannya yang padat. Di bulan pertama, ia dapat fokus melakukan latihan hingga 3-4 kali seminggu. Namun, saat proyek film yang tiba-tiba muncul membuat jadwalnya semakin padat membuatnya hanya bisa latihan satu kali seminggu jika memungkinkan.

Walaupun di tengah kesibukan syuting, ia juga mengatakan bahwa dirinya akan mencari sela-sela waktu kosong untuk berlatih sendiri di lokasi syuting.

“Pas lagi onset, nyolong waktu latihan pas break atau malam hari. Shadowboxing atau lari buat jaga stamina,” katanya.


Melawan Ketakutan

Walaupun sangat tertarik dalam dunia tinju berkat Randy, Yoshi juga mengakui merasakan takut dan gemetar melakukannya. Menerima tawaran ini bukan keputusan mudah. Ia mengaku sempat ragu karena tidak memiliki pengalaman di dunia olahraga tinju. Namun, rasa takut justru menjadi pemicu baginya untuk melangkah lebih jauh.

“Kalau ada tantangan yang bikin takut, itu berarti gue harus coba,” tegasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya