Liputan6.com, Jakarta Sebagian orang mengalami kesulitan dalam menghilangkan lemak di perut. Kabar baiknya, ada banyak metode yang bisa digunakan seseorang untuk mengurangi kadar lemak sehingga perut menjadi lebih rata.
Hal ini penting lantaran lemak merupakan faktor risiko untuk banyak kondisi kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Advertisement
Menurut certified strength and conditioning specialist lulusan University of California, Micky Lal, MA, CSCS, RYT, teknik yang dapat membantu orang mendapatkan perut rata meliputi:
Latihan Kardio
Latihan kardiovaskular atau aerobik merupakan cara yang sangat baik bagi seseorang untuk membakar kalori dan meningkatkan kesehatan jantung mereka.
Banyak latihan kardio yang efektif dalam memangkas dan memperkuat bagian tengah tubuh seseorang. Beberapa contohnya termasuk berlari, berjalan, dan berenang.
Penelitian telah menunjukkan bahwa latihan aerobik yang konsisten dengan tingkat aktivitas fisik minimum yang direkomendasikan dapat menyebabkan penurunan berat badan, bahkan tanpa pengurangan asupan kalori.
Makan Lebih Banyak Serat
Serat dapat membantu membuat seseorang merasa kenyang lebih lama. Serat juga menjaga sistem pencernaan berfungsi denga baik.
“Sistem pencernaan yang sehat dapat mengurangi kembung dan menjaga perut tetap ramping,” mengutip tulisan yang ditinjau ulang oleh Micky di laman Medical News Today, Jumat (6/12/2024).
Batasi Karbohidrat Olahan
Kiat perut ramping berikutnya adalah membatasi konsumsi karbohidrat olahan. Karbohidrat merupakan sumber energi bagi tubuh, tetapi tidak semua karbohidrat sama-sama menyehatkan.
Tubuh mengubah karbohidrat tertentu, seperti roti putih dan pasta putih, menjadi glukosa. Ketika seseorang mengonsumsi lebih banyak glukosa daripada yang dibutuhkan, tubuh menyimpan kelebihannya sebagai lemak.
Seseorang yang ingin mengurangi jumlah lemak di sekitar bagian tengah tubuhnya harus membatasi konsumsi karbohidrat olahan.
Karena karbohidrat penting untuk energi, orang harus tetap mengonsumsi berbagai jenis biji-bijian utuh yang sehat.
Advertisement
Tingkatkan Asupan Protein
Protein menyediakan bahan pembangun tubuh untuk memperbaiki dan menumbuhkan otot, serta membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Sebuah studi tahun 2021 menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari asupan protein harian yang direkomendasikan memiliki lemak perut visceral yang lebih sedikit.
Lakukan Latihan Sambil Berdiri
Orang-orang sebaiknya memilih untuk berdiri saat mengangkat beban atau melakukan latihan ketahanan.
Berdiri saat melakukan gerakan tertentu, seperti bicep curls, dapat membantu seseorang melibatkan otot inti saat mengangkat beban. Keterlibatan ini dapat membantu memperkuat otot inti dan mengecilkan area perut.
Latihan Ketahanan
Melakukan latihan ketahanan dapat membantu memastikan bahwa seseorang yang mengurangi kalori tidak kehilangan massa otot. Mengembangkan massa otot juga dapat membantu tubuh membakar lebih banyak kalori saat beristirahat.
Jenis latihan ketahanan yang umum termasuk angkat beban dan melakukan latihan yang menggunakan berat tubuh, seperti squat dan lunge.
Orang dapat melakukan latihan ketahanan sendiri atau bersamaan dengan kardio. Hasil studi tahun 2014 pada remaja yang mengalami obesitas menunjukkan bahwa menggabungkan latihan ketahanan dan kardio merupakan cara yang efektif untuk mengurangi lemak tubuh.
Konsumsi Lemak Sehat Secukupnya
Asam lemak tak jenuh tunggal, yang sering disebut orang sebagai "lemak baik," terdapat dalam lemak yang berbentuk cair pada suhu ruangan.
Sumber asam lemak tak jenuh tunggal yang sehat meliputi:
- alpukat
- minyak zaitun
- kacang-kacangan
- minyak wijen
- selai kacang tanpa tambahan gula.
“Tinjauan sistematis tahun 2016 menemukan bahwa pola makan yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dapat membantu mengurangi berat badan,” pungkas Micky.
Advertisement