Deretan Emiten Paling Cuan sepanjang 2024, Ada di Portofolio Kamu?

Sejumlah emiten yang terdaftar di Bursa efek Indonesia mampu membukukan untung besar di tahun ini. Namun beberapa emiten lainnya menghadapi tantangan berat, dengan beberapa mencatatkan kerugian besar akibat turunnya pendapatan.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 07 Des 2024, 06:00 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 61,43 poin atau 0,86% ke level 7.195,71. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa perusahaan besar Indonesia mencatatkan kinerja keuangan yang mengesankan sepanjang 2024, dengan laba bersih yang melonjak signifikan. Di antara mereka, ada yang berhasil mencatatkan pertumbuhan laba signifikan hingga ratusan persen, berkat kenaikan tajam dalam pendapatan dan efisiensi operasional.

Meskipun demikian, beberapa emiten lainnya menghadapi tantangan berat, dengan beberapa mencatatkan kerugian besar akibat turunnya pendapatan atau faktor eksternal yang mempengaruhi kinerja bisnis mereka.

Melansir data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (7/12/2024), emiten dengan laba tertinggi didominasi dari sektor perbankan.

Merujuk data keuangan per 30 September 2024 yang telah disampaikan ke Bursa, Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) memimpin dengan total laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 45,07 triliun, naik 2.44% yoy. Menyusul, ada Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang berhasil mengantongi laba Rp 42,02 triliun, naik 7,56% yoy.

Bank Central Asia Tbk (BBCA) Berada di posisi ketiga daftar emiten dengan laba tertinggi selama periode sembilan bulan tahun ini yang berakhir pada 30 September 2024. Pada periode tersebut, perseroan membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 41,07 triliun, naik 12,78% yoy.

Di posisi selanjutnya ada Astra International Tbk (ASII) yang berhasil mengantongi laba Rp 25,85 triliun, naik 0,63% yoy pr September 2024. Lippo Karawaci Tbk (LPKR) berada di posisi ke-lime dengan raihan laba Rp 18,72 triliun, naik 2.276,04% yoy.

 


Emiten Lain yang Juga Cuan Besar

IHSG berhasil menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau All Time High (ATH) di level 7.435 pada perdagangan sesi pertama di hari perdana pembukaan bursa saat bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Alamtri Resources Indonesia Tbk (ADRO) berada di posisi ke-enam dengan raihan laba Rp 17,91 triliun, turun 5,3% yoy. Selanjutnya ada PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) dengan raihan laba Rp 17,68 triliun, turun 9,35% yoy.

Kembali dari sektor perbankan, Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI) berada di posisi ke-delapan dengan raihan laba Rp 16,31 triliun, naik 3,52% yoy per September 2024. Anak usaha Astra, United Tractors Tbk (UNTR) di posisi selanjutnya dengan raihan laba Rp 15,59 triliun, naik 1,58% yoy.

Di posisi ke-sepuluh, ada Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN) yang berhasil membukukan laba Rp 10,86 triliun per September 2024. laba itu naik 1.044,25% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya