Liputan6.com, Jakarta - Menyambut libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru), InJourney, holding BUMN sektor aviasi dan pariwisata, memperkirakan terjadi kenaikan trafik penumpang di sejumlah bandara. Puncak arus keberangkatan diprediksi terjadi pada 20 Desember 2024 dan puncak arus balik terjadi pada 4 Januari 2024.
"Menyambut libur Nataru, seluruh bandara di bawah InJourney Airports sudah bersiap untuk mengantisipasi kenaikan trafik, mulai dari kesiapan personel, infrastruktur pendukung, hingga mentransformasi bandara sehingga masyarakat bisa merasakan momen liburan Nataru tahun ini dengan lebih nyaman dan berkesan," kata Direktur Utama InJourney, Maya Watono, dalam rilis yang diterima Tim Lifestyle Liputan6.com, Jumat (6/12/2024).
Advertisement
Menurut Maya, kenaikan trafik penumpang terutama dari wisatawan mancanegara. Jumlah trafik penumpang di bandara yang dikelola InJourney Airports selama periode Nataru diproyeksikan meningkat 4,52 persen dibandingkan tahun lalu.
Untuk trafik penumpang internasional sebesar 2,2 juta pax, meningkat 23,2 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1,79 juta pax. Sementara, trafik penumpang domestik pada 2024 mencapai 6 juta pax. Sedangkan, pergerakan pesawat internasional pada 2024 diperkirakan sebesar 12.965 pergerakan, meningkat 15,4 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 11.227 pergerakan.
Khusus untuk Bandara Internasional Soekarno Hatta di Cengkareng, diperkirakan terjadi kenaikan trafik penumpang sebesar 8,92 persen selama periode Libur Nataru 2024. Itu terbagi menjadi trafik penumpang internasional yang diperkirakan sebesar 984 ribu pax, meningkat 25,18 persen dari tahun sebelumnya, sebesar 786 ribu pax, serta penumpang domestik sebesar 1,9 juta pax.
Trafik Penumpang dan Pesawat di Bandara I Gusti Ngurah Rai
Sementara, jumlah pergerakan pesawat di Bandara Internasional Soekarno Hatta selama masa Nataru diproyeksikan meningkat 4,8 persen dibandingkan tahun lalu. Pergerakan trafik terdiri dari pergerakan pesawat internasional sebesar 5.737 pergerakan, meningkat 19,96 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 4.783 pergerakan, dan pergerakan pesawat domestik sebesar 13.732.
Trafik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar di masa Nataru tahun ini juga diperkirakan meningkat 12,05 persen dibandingkan tahun lalu. Trafik penumpang internasional diperkirakan mencapai 739 ribu pax, meningkat 22,86 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar 602 ribu pax. Untuk penumpang domestik pada Nataru 2024 diproyeksikan sebesar 607 ribu pax, meningkat satu persen dari tahun sebelumnya sebesar 599 ribu pax.
Dari sisi jumlah pergerakan pesawat selama periode Nataru di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai diproyeksikan meningkat 5,20 persen dibandingkan tahun lalu. Rinciannya, pergerakan pesawat Internasional pada Nataru 2024 sebesar 4.274 pergerakan meningkat 14,54 persen dari tahun sebelumnya, yaitu sebesar 3.732 pergerakan, sedangkan pergerakan pesawat domestik sebesar 3.572.
Advertisement
Operasional Bandara 24 Jam
Mengantisipasi kenaikan lalu lintas di bandara selama periode Nataru, InJourney Airports membuka posko terpadu di 37 bandara InJourney Airport. Seluruh bandara di bawah InJourney Airports akan beroperasi selama 24 jam selama 18 hari, yakni pada 19 Desember 2024--5 Januari 2025. InJourney berharap dengan operasional yang penuh selama 24 jam ini akan mendukung kelancaran persiapan bandara menyambut Nataru 2024/2025.
InJourney Airports juga menyiapkan 15.998 personel dan beberapa touch point, yaitu customer service 336 personel, facility care 2.883 personel, dan trolleyman 381 personel. Dengan persiapan personel yang cukup, diharapkan pada saat peak season seluruh touch point penumpang dapat terlayani dengan baik.
"InJourney juga menyampaikan dukungan untuk penurunan tarif Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara (PJP2U) dan Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) selama 16 hari, dari tanggal 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025, yang berlaku untuk seluruh penerbangan domestik kelas ekonomi. Kami berharap inisiatif dukungan yang kami lakukan ini akan memberikan multiplier effect yang tinggi pada sisi ekonomi, terutama pada kebangkitan pariwisata Indonesia," imbuh Maya.
Transformasi Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai
Di sisi lain, InJourney Airports juga tengah mentransformasikan Bandara Soekarno Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sebagai bandara yang paling sering dilewati saat periode Nataru. Proses transformasi dilakukan meliputi 3P, yakni Premises, Process, dan People.
Premises merupakan peningkatan kualitas infrastruktur bandara yang berfokus pada customer experience. Langkah yang dilakukan antara lain melalui beautifikasi Terminal 3, implementasi ATRS & CT X-Ray dan Paviliun Indonesia, optimalisasi suhu udara, beautifikasi terminal dan lounge khusus umrah di Terminal 2F, aksesibilitas, dan overlay runway selatan.
Sementara, Process merupakan transformasi dengan menjadikan operasional bandara berbasis ekosistem dengan data-driven decision making. Langkahnya dilakukan melalui digitalisasi manajemen operasi berbasis trafik, optimalisasi Terminal Operation Control Center, Airport Capacity Management (ACM), dan penambahan fasilitas golf cart assistant.
Terakhir People, merupakan transformasi melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan value, attitude, mindset, dan kompetensi berbasis customer centric berdasarkan standar global. Prosesnya dilakukan dengan seleksi aviation security Terminal 3, hospitality training, serta mengubah seragam petugas Customer Services dan Aviation Security dengan tampilan yang lebih segar dan ramah.
Advertisement