Liputan6.com, Jakarta - Cuaca pagi Jakarta akhir pekan, Minggu, 8 Desember 2024, diperkirakan seluruh langitnya akan hujan ringan dan berawan tebal. Demikianlah prediksi cuaca besok.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, cuaca Jakarta pada siang hari diprediksi berawan dan berawan tebal. Kecuali di Kepulauan Seribu akan cerah berawan.
Advertisement
Begitu pun untuk langit Jakarta pada malam hari seluruhnya akan turun hujan dengan intensitas ringan.
Selain itu, untuk wilayah penyangga Kota Jakarta, yaitu Bekasi dan Kota Bogor, Jawa Barat diprediksi cuaca pagi hingga malam akan hujan berintensitas ringan.
Kemudian, di Depok, Jawa Barat, diprediksi cuaca pagi dan malam hujan ringan, namun pada siang hari akan turun hujan petir.
Selanjutnya, di Kota Tangerang, Banten, cuaca pagi hingga malam akan hujan ringan.
Berikut informasi prakiraan cuaca Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) selengkapnya yang dikutip Liputan6.com dari laman resmi BMKG www.bmkg.go.id:
Kota | Pagi | Siang | Malam |
Jakarta Barat | Berawan Tebal | Berawan | Hujan Ringan |
Jakarta Pusat | Hujan Ringan | Berawan | Hujan Ringan |
Jakarta Selatan | Berawan Tebal | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Jakarta Timur | Hujan Ringan | Berawan Tebal | Hujan Ringan |
Jakarta Utara | Hujan Ringan | Berawan | Hujan Ringan |
Kepulauan Seribu | Hujan Ringan | Cerah Berawan | Hujan Ringan |
Bekasi | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Depok | Hujan Ringan | Hujan Petir | Hujan Ringan |
Kota Bogor | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Tangerang | Hujan Ringan | Hujan Ringan | Hujan Ringan |
Viral Ular Piton Raksasa Berenang di Air Banjir, Diduga Telah Memangsa Anjing
Musim hujan deras yang melanda wilayah Asia Tenggara, termasuk Malaysia dan Thailand, menyebabkan bencana banjir besar di beberapa wilayah. Banjir besar juga menyebabkan ribuan warga mengungsi dan puluhan korban jiwa.
Dilansir Liputan6.com dari Siakap Keli, Jumat (6/12/2024), bencana banjir disebabkan oleh Monsun Timur Laut yang membawa curah hujan tinggi di negara tersebut.
Di tengah peristiwa yang menyayat hati dan berbagai upaya evakuasi penyelamatan, sebuah video mengejutkan viral di media sosial. Video tersebut memperlihatkan seekor ular piton raksasa mengambang di air banjir, diduga setelah memangsa seekor anjing.
Video ini diunggah oleh akun TikTok @bangkokpost yang juga direpost oleh akun X @AMAZINGNATURE. Memperlihatkan ular dengan perut membesar, diduga baru saja menelan seekor anjing.
Rekaman ini diambil di Provinsi Pattani, Thailand pada 1 Desember. Penampakan itu menimbulkan kekhawatiran, terutama bagi masyarakat di daerah tersebut, terkait keselamatan anak-anak yang bermain di area banjir.
Advertisement
Gibran Tinjau Warga Terdampak Banjir di Sukabumi, Beri Bantuan Paket Sembako
Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka meninjau lokasi terdampak banjir di Sukabumi, Jawa Barat (Jabar). Gibran melihat kondisi pengungsi di Kampung Cihonje, Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar, Sukabumi pada Jumat (6/12/2024).
Berdasarkan keterangan Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Wakil Presiden (BPMI) Setwapres), Gibran didampingi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin dan Kepala BNPB Suharyanto.
Pada peninjauan ini, Gibran juga sempat mengunjungi posko pengungsian banjir di SDN 2 Tegalpanjang dan Kantor Desa Sukamaju. Gibran berdialog dengan warga dan menyerahkan bantuan paket sembako kepada para pengungsi, serta buku, mainan, dan susu untuk anak-anak.
Gibran juga memberikan arahan kepada seluruh pihak terkait agar memastikan pelaksanaan tanggap darurat berjalan cepat dan tepat sasaran. Dia bilang, pentingnya penanganan prioritas terhadap para pengungsi, termasuk penyediaan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, obat-obatan, dan tempat tinggal sementara.
Selain itu, Gibran juga meminta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta instansi terkait lainnya untuk mempercepat pemetaan daerah rawan bencana dan mengevakuasi warga yang masih berada di zona bahaya.
Gibran juga menginstruksikan agar infrastruktur yang terdampak banjir, seperti akses jalan dan fasilitas umum lainnya segera diperbaiki untuk memudahkan mobilitas warga dan bantuan.
"Kepada masyarakat, Wapres mengimbau agar terus meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana susulan, mengingat curah hujan diperkirakan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan," demikian bunyi keterangan BPMI Setwapres tersebut.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Suharyanto membeberkan perintah Gibran mengenai penanganan bencana banjir di Sukabumi. Gibran, kata dia memerintahkan langsung agar dampak bencana diatasi sampai tuntas.
"Karena itu BNPB dengan pemerintah provinsi Jawa Barat, kabupaten/kota, TNI/Polri, dan semua relawan bertekad untuk menangani masyarakat terdampak sampai tuntas," kata Suharyanto.