Wisata Hutan Bambu Keputih, Destinasi Menarik untuk Libutan di Surabaya

Hutan Bambu Keputih merupakan destinasi wisata menarik di Surabaya cocok untuk liburan santai bersama keluarga.

oleh Natasa Kumalasah Putri diperbarui 13 Des 2024, 05:00 WIB
Hutan Bambu Keputih, Surabaya, Jawa Timur. (merdlicious/Instagram)

Liputan6.com, Bandung - Kota Surabaya dikenal dengan julukan “Kota Pahlawan” karena sejarahnya yang panjang. Kota yang berlokasi di Provinsi Jawa Timur ini memiliki beragam destinasi wisata yang menarik mulai dari wisata rekreasi, wisata edukasi, hingga wisata alam.

Sebagai informasi, kota Surabaya dijuluki sebagai kota pahlawan karena sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia yang sangat melekat. Salah satunya peristiwa pertempuran heroik yang terjadi pada 10 November 1945.

Kemudian masyarakat yang tertarik dengan wisata bersejarah tersebut bisa mengunjungi monumen bersejarah Tugu Pahlawan hingga Museum 10 November. Sementara itu, wisatawan yang menyukai keindahan alam terdapat pilihan menarik.

Misalnya menikmati waktu bersama keluarga dengan mengunjungi taman-taman cantik di Surabaya yang saat ini telah dikelola cukup baik dengan pemandangan hijau yang dilengkapi oleh area bermain ramah anak.

Sementara itu, bagi pencinta kuliner kota Surabaya mempunyai sejumlah kuliner unggul yang bisa dicicipi. Pastinya semua pilihan wisata menarik tersebut menawarkan pengalaman yang menarik untuk wisatawan.

Adapun bagi pencinta wisata alam unik di Surabaya terdapat tempat yang dikenal dengan nama Hutan Bambu Keputih. Tempat ini menawarkan pemandangan indah berupa area bambu yang penuh dan rindang.

Selain itu, lokasi ini populer dijadikan spot untuk menikmati udara sejuk dengan keluarga khususnya lansia dan anak-anak. Pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang yang Instagramable.

 

Simak Video Pilihan Ini:


Mengenal Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih, Surabaya, Jawa Timur. (royandrian/Instagram)

Hutan Bambu Keputih saat ini dikenal sebagai destinasi rekreasi yang menarik untuk keluarga. Sebelumnya tempat ini merupakan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang kemudian diubah oleh pemerintahan kota.

Perubahan tersebut terjadi sejak tahun 2000 ketika pemerintah Kota Surabaya memindahkan TPA ke daerah Benowo. Kemudian lahan yang kosong dirubah jadi ruang terbuka hijau dan tempat wisata lokal.

Keindahan tamannya sekilas dikenal mirip seperti taman bambu yang ada di Jepang yaitu Taman Arashiyama. Tempat ini juga dibuat menarik dengan area berjalan yang nyaman untuk wisatawan.

Selain itu, terdapat lorong yang dikelilingi oleh pohon bambu di sebelah kanan dan kirinya. Pohonnya yang rindang membuat suasana di tempat tersebut asri terutama ketika angin berlalu melewati daun-daun bambu.


Daya Tarik Hutan Bambu Keputih

Credit: Shutterstock.

Seperti namanya, Hutan Bambu Keputih merupakan destinasi wisata alam cantik yang menampilkan pemandangan pohon bambu rimbun. Tempat wisata ini dikenal dengan tanaman bambu yang berjajar rapi.

Kemudian suasana di sekitarnya membuat wisatawan tertarik karena sering kali terasa sejuk dan asri di tengah-tengah kota Surabaya yang dikenal panas. Selain itu, tempat wisata ini jadi pilihan menarik banyak orang untuk menenangkan diri di tengah padatnya kota besar.

Beberapa pengunjung juga banyak memilih tempat wisata ini sebagai spot berfoto bersama keluarga atau bahkan momen penting untuk kebutuhan foto pre-wedding. Tempat wisatanya juga dikenal strategis karena berada tidak jauh dari pusat kota Surabaya.

Sementara itu, warga lokal sering mengunjungi Hutan Bambu Keputih pada waktu pagi hari ketika cuaca masih sejuk dan segar. Melansir dari ulasan Google tempat ini meraih rating 4,3 dari total 5.855 pengguna.


Lokasi Hutan Bambu Keputih

Hutan Bambu Keputih, Surabaya, Jawa Timur. (totohandoko/Instagram)

Hutan Bambu Keputih berlokasi di Jl. Raya Marina Asri, Keputih, Kec. Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur dan buka selama 24 jam. Tempatnya berlokasi di kawasan yang cukup strategis karena tidak jauh dari kawasan kota Surabaya.

Bagi pengunjung yang datang dari pusat kota Surabaya bisa menempuh perjalanan sekitar 9,5 km atau 20 menit berkendara. Selain itu, jaraknya juga dekat dengan terminal Keputih dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Sukolilo.

Diketahui dari Terminal Keputih hanya berjarak 88 m atau 1 menit berjalan kaki pengunjung sudah tiba di lokasi. Sementara dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember berjarak sekitar 3,5 km atau 8 menit berkendara.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya