Endorsement Anies Dinilai Sukses Satukan Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano

Endorsement Anies sukses menyatukan dukungan Ahokers (pendukung Basuki Tjahaja Purnama) dan Anak Abah (pendukung Anies Baswedan) kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

oleh Winda Nelfira diperbarui 07 Des 2024, 18:30 WIB
Pramono Anung dan Rano Karno silaturahmi ke rumah mantan gubernur, Anies Baswedan. (Foto: Dok. Instagram @aniesbaswedan)

Liputan6.com, Jakarta Peneliti Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Saidiman Ahmad, mengatakan dukungan atau endorsement dari mantan Gubernur Jakarta periode 2017-2022, Anies Baswedan kepada pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung-Rano Karno berhasil menguatkan arah pemilih di Pilkada Jakarta 2024.

"Endorsement dari Anies kepada Pramono-Rano lebih kuat pilihannya," kata Saidiman dalam diskusi bertajuk 'Jaga Demokrasi di Jakarta' di Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur, Sabtu (7/12/2024).

Saidiman menyebut endorsement Anies sukses menyatukan dukungan Ahoker (pendukung Basuki Tjahaja Purnama) dan Anak Abah (pendukung Anies Baswedan) kepada Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.

"Ketika Anies mendukung Pramono-Rano, para pendukung Ahok atau kelompok minoritas itu akan lari, di dalam exitpoll. Tapi ketika pendukung Ahok tahu Anies mendukung Pramono-Rano, tambah baik, tambah kuat dukungannya," jelasnya.

Saidiman mengatakan hal ini baik karena Ahoker dan Anak Abah sempat terpolarisasi saat Pilkada Jakarta 2016 silam. Menurut Saidiman, slogan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) soal 'Satuin Jakarta' malah gagal.

Selain itu, penyatuan dua kubu pendukung yakni Ahoker dan Anak Abah disebut juga berhasil berkat sosok Pramono-Rano (Si Doel).

"Pramono-Rano kemarin itu terlihat bisa menyatukan antara Ahokers dan Anak Abah itu menarik ya, karena sebelumnya polarisasi terjadi di Jakarta justru ada calon yang berhasil menyatukan itu untuk Pramono-Rano. Ini agak berbeda dengan slogan Ridwan Kamil-Suswono satuin Jakarta malah tidak terjadi," ungkapnya.


Pramono: Terima Kasih Pak Anies, Pak Ahok

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Anies Baswedan.

Sebelumnya, calon gubernur DKI nomor urut 3, Pramono Anung meyakini figur kuat menjadi faktor unggul dalam perhitungan suara Pilkada Jakarta 2024 oleh beberapa lembaga survei.

"Karena bagaimanapun dalam pemilihan gubernur yang paling utama adalah pertarungan figur," kata Pramono Anung usai konferensi pers perhitungan cepat (quick count) di Jakarta, Rabu (27/11/2024) seperti dilansir Antara.

Pramono meyakini kerja keras tentu dibutuhkan, namun sosok figur yang kuat dan dikenal juga patut diperhatikan.

Kendati demikian, dia juga berterima kasih adanya promosi (endorsement) dari para tokoh yang dikenalnya seperti para mantan gubernur Jakarta.

"Secara khusus kita berterima kasih kepada Pak Anies, Pak Ahok, termasuk Bang Foke dan juga keluarga Bang Yos," ujar Pramono.

Dengan demikian, adanya promosi dari para tokoh Jakarta mampu menguatkan suara Pramono Anung-Rano Karno dalam hasil perhitungan suara berdasarkan beberapa lembaga survei.


Maruarar Sirait: Pemilih Nonmuslim Tinggalkan Pramono-Rano Karno karena Didukung Anies

Calon Gubernur (Cagub) Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil bersama Politikus Gerindra, Maruarar Sirait (Istimewa)  

Politikus Partai Gerindra sekaligus Menteri Perumahan Rakyat, Maruarar Sirait, sebelum pencoblosan menilai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pramono Anung-Rano Karno bakal ditinggalkan pendukung nonmuslim karena didukung Anies Baswedan.

"Kemudian pemilih-pemilih nonmuslim meninggalkan Rano Karno karena didukung Anies. Meninggalkan Pramono karena didukung oleh Anies. Ini kan baru terjadi belakangan," kata Maruarar Sirait di Cafe Parley, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/11/2024).

Di satu sisi, masyarakat nonmuslim yang tadinya mendukung Pramono-Rano akan beralih dukungan ke pasangan Ridwan Kamil-Suswono. Hal tersebut lantaran adanya efek dukungan dari Presiden Prabowo Subianto dan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).

"Itu prediksi saya, karena konsolidasi terjadi. Makanya suara Pram makin lama makin turun karena pendukung Prabowo dan pendukung Jokowi konsolidasi," klaim Maruarar Sirait.

Infografis Pertarungan King Maker Pilgub 2024 di Kandang Banteng. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya