Liputan6.com, Jakarta - Di tengah-tengah masyarakat Pulau Lombok, nama Maulana Syekh Tuan Guru KH Muhammad Zainuddin Abdul Majid tidak hanya dikenal karena ilmu agama yang mendalam, tetapi juga karena sejumlah karomah yang luar biasa.
Ia yang akrab disapa Maulana Syekh atau Tuan Guru Datok Pancor ini, dikenal sebagai salah satu ulama besar yang memiliki pengaruh besar di Pulau Lombok. Kisah-kisah terkait karomah dan kebesaran hati beliau sering menjadi perbincangan, terutama mengenai kejadian luar biasa yang pernah dialaminya.
Maulana Syekh, yang juga dikenal karena kharisma dan kewibawaannya, memiliki segudang cerita mengenai keistimewaan yang dimilikinya. Salah satu kisah yang paling dikenal adalah tentang peristiwa ketika beliau dapat berjalan di atas banjir bandang, suatu peristiwa yang menggambarkan karomah yang luar biasa. Cerita ini bahkan terdengar seperti sebuah kisah dari dunia lain, namun bagi masyarakat Lombok, cerita tersebut sudah menjadi bagian dari warisan spiritual yang hidup di tengah mereka.
Dalam tayangan video di kanal YouTube @Fakta_Bray, kisah ini diceritakan kembali. Pada suatu hari di musim hujan yang sangat lebat, Maulana Syekh menyampaikan pengajian di Desa Majidi, salah satu dusun yang terletak di Kelurahan Pancor, Lombok. Wilayah tersebut masih sangat terpencil pada waktu itu, dan untuk menuju lokasi pengajian, orang-orang harus melewati jalan setapak yang sempit dan menyeberangi sungai. Tidak ada jembatan atau akses jalan raya seperti yang kita kenal sekarang.
Setelah pengajian selesai, hujan yang sebelumnya turun deras mulai reda. Namun, perjalanan pulang ke rumah ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Maulana Syekh bersama rombongan harus menelusuri jalan yang sama, melalui jalan setapak yang kini menjadi jalan utama warga. Tanpa disangka, hujan yang deras itu menyebabkan sungai yang mereka lewati meluap dengan sangat cepat, menjadikan air sungai naik hingga ke atas.
Kondisi ini tentu saja membuat perjalanan menjadi sangat sulit. Tidak ada jembatan yang bisa digunakan untuk menyeberang, dan air sungai yang meluap membuat jalan tersebut tak bisa dilalui. Rombongan mulai bingung dan khawatir, namun Maulana Syekh tetap tenang. Ia tidak menunjukkan kekhawatiran, meskipun situasi tersebut sangat berbahaya bagi siapa saja yang mencoba menyeberang.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Tanpa Takut Berjalan di Atas Banjir Bandang
Dengan izin Allah, Maulana Syekh melangkah maju. Tanpa rasa takut, beliau mulai berjalan melewati air banjir yang meluap dengan tenang. Masyarakat yang menyaksikan kejadian tersebut tercengang melihat bagaimana Maulana Syekh dapat melangkah dengan mantap di atas air yang meluap, seolah-olah air tersebut tidak menyentuhnya sama sekali. Jubah yang beliau kenakan pun tidak basah sedikit pun, meskipun air banjir bandang mengalir deras di bawahnya.
Rombongan yang mengikuti Maulana Syekh juga merasa takjub, tidak ada seorang pun yang berani untuk berjalan seperti beliau. Kejadian ini menjadi bukti nyata dari karomah yang dimiliki oleh Maulana Syekh. Masyarakat yang menyaksikan kejadian ini merasa sangat terkesan dan semakin yakin akan kemuliaan yang dimiliki oleh Maulana Syekh.
Kisah tersebut menyebar dengan cepat di kalangan masyarakat Lombok. Orang-orang mulai bercerita tentang karomah yang beliau miliki, yang dianggap sebagai bukti kedekatannya dengan Allah. Maulana Syekh dikenal sebagai sosok yang rendah hati dan selalu mengajarkan nilai-nilai keagamaan dengan penuh kesabaran dan ketulusan.
Kisah Maulana Syekh berjalan di atas banjir bandang ini tidak hanya menjadi cerita yang menarik, tetapi juga menjadi pelajaran penting tentang keteguhan iman dan kepercayaan kepada Allah. Bagi para pengikutnya, kejadian ini menjadi simbol kekuatan spiritual yang dapat dimiliki oleh orang yang benar-benar mendekatkan diri kepada Tuhan.
Seiring berjalannya waktu, Maulana Syekh semakin dikenal luas, tidak hanya di Pulau Lombok, tetapi juga di berbagai daerah di Indonesia. Keberadaan beliau sebagai seorang ulama yang penuh dengan karomah dan kebijaksanaan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Beliau mengajarkan bahwa dengan tawakal kepada Allah, segala sesuatu yang tampaknya mustahil dapat terjadi.
Di tengah kesederhanaannya, Maulana Syekh tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dan selalu mengajarkan kepada umatnya untuk hidup dalam kebaikan. Karomah yang beliau miliki bukanlah untuk dipamerkan, melainkan sebagai bukti nyata dari ketulusan dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah.
Advertisement
Tak Hanya Dikenal Karomahnya, Tapi Juga Ketawadhuannya
Sosok Maulana Syekh yang dikenal dengan karomahnya ini menjadi panutan bagi banyak orang. Tidak hanya dalam hal ilmu agama, tetapi juga dalam sikap dan akhlak yang beliau tunjukkan sehari-hari. Dengan penuh kebijaksanaan, Maulana Syekh mengajarkan umatnya untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah dan menjaga diri dari perbuatan yang tidak baik.
Cerita tentang karomah Maulana Syekh yang berjalan di atas banjir bandang ini terus dikenang dan diceritakan oleh masyarakat Lombok. Setiap kali musim hujan datang, kisah ini selalu muncul dalam pembicaraan orang-orang, mengingatkan mereka tentang keberkahan yang bisa datang dari seorang hamba yang taat dan dekat dengan Allah.
Kisah ini juga mengingatkan kita bahwa Tuhan memberikan keajaiban kepada hamba-hamba-Nya yang memiliki ketulusan hati dan kedekatan dengan-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah, dan karomah yang dimiliki oleh Maulana Syekh adalah bukti nyata dari kekuasaan-Nya yang tidak terbatas.
Sebagai seorang ulama besar, Maulana Syekh tidak hanya dikenal karena karomahnya, tetapi juga karena sikap tawadhu dan kerendahan hatinya. Meskipun beliau memiliki kemampuan luar biasa, Maulana Syekh selalu mengingatkan umatnya untuk tidak sombong dan selalu menjaga kesucian hati dalam setiap langkah kehidupan.
Dengan kisah ini, kita diingatkan untuk selalu menjaga iman dan takwa kepada Allah, serta tidak meremehkan kekuatan doa dan tawakal. Maulana Syekh telah menunjukkan kepada kita bahwa segala sesuatu yang tampaknya mustahil bisa terjadi dengan izin Allah, selama kita memiliki keyakinan yang kuat dan selalu berusaha berbuat kebaikan.
Kisah karomah Maulana Syekh juga mengajarkan kita tentang pentingnya menjaga hubungan dengan Allah dan sesama. Melalui kisah ini, banyak orang mulai menyadari bahwa karomah yang dimiliki oleh seseorang bukanlah untuk dibanggakan, melainkan sebagai amanah untuk terus mendekatkan diri kepada Tuhan dan berbagi kebaikan kepada orang lain.
Dengan penuh kesederhanaan dan kebijaksanaan, Maulana Syekh terus mengajarkan umatnya untuk hidup dalam kebaikan, menjaga amal ibadah, dan selalu berusaha memperbaiki diri. Karomah yang beliau miliki menjadi cermin bagi kita semua untuk terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah dalam setiap langkah kehidupan.
Kisah Maulana Syekh berjalan di atas banjir bandang ini menjadi salah satu bukti nyata dari keajaiban yang dapat terjadi dalam kehidupan seorang hamba yang tulus dan ikhlas dalam beribadah. Setiap langkah beliau mengajarkan kita untuk selalu percaya kepada Allah dan tidak pernah menyerah dalam menghadapi tantangan hidup.
Dengan penuh kebijaksanaan dan kasih sayang, Maulana Syekh terus mengajarkan umatnya untuk hidup dengan penuh kesederhanaan, kerendahan hati, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah. Kisah ini mengingatkan kita bahwa segala sesuatu yang terjadi di dunia ini adalah bagian dari rencana Allah yang Maha Kuasa.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul