Liputan6.com, Lampung - Pemerintah pusat terus memperkuat upaya pelestarian satwa langka Indonesia. Menteri Kehutanan, Raja Juli Antoni, menyatakan dua langkah penting dalam pelestarian fauna, yakni perluasan Suaka Rhino Sumatera (SRS) dan peningkatan fasilitas kesehatan di Rumah Sakit Gajah Prof. Dr. Ir. Rubini Atmawidjaja di Taman Nasional Way Kambas (TNWK), Lampung Timur.
Raja Juli mengungkapkan rencana perluasan SRS untuk mendukung peningkatan kesejahteraan dan populasi badak Sumatera. Hingga kini, SRS telah berhasil mencatat kelahiran lima anak badak.
Baca Juga
Kisah 2 Teman Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani Nekat Uji Wali Al-Ghauts, Nasibnya Beda dengan Sulthonul Auliya
Kisah Haru Muadzin Tunanetra Muhammad Rifai, Tiba-Tiba Diberangkatkan Umrah oleh Orang yang Baru Dikenal
Top 3 Islami: Ciri Muslim Rajin Ibadah tapi Tak Menghapus Dosa Menurut Buya Yahya, 6 Wasiat Rasulullah untuk Umat Akhir Zaman
Advertisement
Untuk mendukung populasi yang terus bertambah, pemerintah berencana menambah satu area ring baru seluas 20 hektare, yang nantinya dibagi menjadi dua wilayah masing-masing 10 hektare.
“Ketika satu area telah habis sumber makanannya, badak akan dipindahkan ke area lain agar tumbuh-tumbuhan bisa kembali pulih. Dengan demikian, kesehatan dan kebahagiaan badak akan meningkat,” ujar Raja Juli Antoni.
Ia menambahkan bahwa pembangunan ring baru ini ditargetkan selesai tahun depan.
Di lokasi lain, Menteri Kehutanan juga mengunjungi Rumah Sakit Gajah Prof. Dr. Ir. Rubini Atmawidjaja.
Rumah sakit ini, yang dikelola bersama Australia dan Yayasan Badak Indonesia (YABI), berfokus pada perawatan kesehatan gajah.
Selama kunjungan, Menteri menyoroti perlunya peningkatan fasilitas alat kesehatan untuk mendukung proses penyembuhan gajah.
“Kita akan melengkapi fasilitas yang kurang, sehingga dokter dan perawat dapat bekerja lebih optimal dalam merawat gajah-gajah kita,” imbuhnya.
Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas perawatan satwa serta mendukung upaya pelestarian fauna Indonesia.
"Pemerintah terus berkomitmen untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan melestarikan satwa langka demi generasi mendatang," pungkasnya.