Ledakan di Apartemen Den Haag, 5 Orang Tewas 4 Lainnya Terluka

Wali kota kota Den Haag, Jan van Zanen, mengatakan bahwa tidak diketahui berapa banyak orang yang masih hilang dalam insiden ledakan tersebut.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Des 2024, 17:09 WIB
Ilustrasi ledakan (pixabay)

Liputan6.com, Den Haag - Setidaknya lima orang tewas dan empat lainnya cedera setelah ledakan mengguncang satu blok flat di Den Haag, Belanda, kata pihak berwenang.

Petugas pemadam kebakaran bergegas ke gedung tiga lantai tersebut setelah ledakan yang menyebabkan runtuhnya beberapa rumah di daerah Tarwekamp sekitar pukul 06:15 waktu setempat.

Wali kota kota Den Haag, Jan van Zanen, mengatakan bahwa tidak diketahui berapa banyak orang yang masih hilang, dikutip dari BBC, Minggu (8/12/2024).

Penyebab ledakan tersebut belum jelas, tetapi polisi Belanda mengatakan bahwa sebuah mobil melaju "dengan kecepatan sangat tinggi" tak lama setelah itu dan meminta keterangan saksi.

Van Zanen mengatakan, kemungkinan korban selamat ditarik dari reruntuhan sangat kecil, dan mendesak masyarakat untuk bersiap menghadapi "skenario terburuk".

Sebelumnya diperkirakan hingga 20 orang mungkin berada di flat tersebut pada saat ledakan terjadi, tetapi wali kota menolak untuk berspekulasi mengenai hal ini.

Dinas pemadam kebakaran Belanda mengatakan, lima orang dipastikan tewas. Media Belanda melaporkan lima flat hancur dalam ledakan tersebut.

Tim penyelamat dengan anjing pelacak telah dikerahkan untuk menyaring puing-puing, tetapi beberapa bagian lokasi masih terlalu berbahaya untuk diakses.

Sebuah ekskavator besar telah didatangkan untuk membersihkan puing-puing dan memasang lampu di lokasi tersebut.

 


Pengakuan Saksi Mata

Ilustrasi Ledakan. (Pixabay/Pexels)

Adam Muller yang berusia empat belas tahun mengatakan kepada kantor berita AFP bahwa ledakan itu "terasa seperti gempa bumi".

"Saya sedang tidur dan tiba-tiba terdengar ledakan besar," katanya.

"Saya melihat ke luar jendela dan melihat api. Itu guncangan yang sangat besar," tambahnya.

Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Máxima mengatakan dalam sebuah pernyataan: "Kami bersimpati dengan semua orang yang secara pribadi terkena dampak atau yang takut akan nasib orang yang mereka cintai."

Infografis Pistol Dirut BUMN Jatuh & Meledak di Bandara Makassar (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya