Liputan6.com, Tokyo - Seorang pria di Jepang bernama Keisuke Jinushi (39) mencuri perhatian dunia maya dan viral di media sosial lantaran ide kreatifnya yaitu membuat foto kencan realistis bersama pacar khayalan menggunakan tongkat selfie, rambut palsu dan beragam properti.
Dengan hanya mengandalkan tangan kanannya, Jinushi sukses menciptakan ilusi yang menghibur dan memukau banyak orang di media sosial.
Advertisement
Dilansir SCMP, Senin (9/12/2024), Jinushi adalah seorang fotografer dan penulis di situs web Daily Portal Z, dikenal dengan pendekatan uniknya terhadap seni visual. Lulusan Musashino Art University ini meraih gelar di bidang film dan seni visual. Ia mengungkapkan bahwa ia akan tetap lajang sepanjang hidupnya.
Dalam wawancaranya dengan surat kabar Nishinippon Shimbun, Jinushi menceritakan bagaimana ide unik ini muncul.
"Saya sedang bepergian dan berfoto dengan sebuah patung wanita. Saat itulah saya berpikir, saya bisa menciptakan foto pasangan bahagia sendirian," katanya.
Setelah momen inspiratif itu, Jinushi mulai bereksperimen dengan sudut pengambilan gambar dan penggunaan properti.
Dalam serangkaian foto yang beredar online, ia tampak sedang disuapi dengan penuh kasih oleh "pacarnya" yang memakai cat kuku merah cerah. Nyatanya, tangan tersebut adalah tangan kanannya yang dirias dengan bedak, cat kuku, dan tambahan aksesori seperti ikat rambut untuk menciptakan kesan feminin.
Memicu Perdebatan
Jinushi tidak berhenti di situ. Dalam foto lainnya, ia bahkan tampak berciuman dengan pacar berambut panjang hitam, yang sebenarnya hanyalah sebuah wig. Bahkan, ia menggantung helm motor di tiang jalan untuk menciptakan ilusi sedang berkendara dengan sang "pacar".
Menurut Jinushi, kunci dari foto yang tampak natural adalah ekspresi malu-malu, seperti layaknya seorang pacar sungguhan saat difoto oleh pasangannya.
Teknik fotografi ini kemudian dituangkan Jinushi dalam buku berjudul "Fantasy Girlfriend", yang mengisahkan perjalanan imajinatif mulai dari pertemuan, pernikahan, hingga membangun keluarga bersama "pacar fiksi"-nya.
Foto-foto Jinushi sering dianggap sebagai sindiran ringan terhadap budaya otaku di Jepang. Istilah otaku merujuk pada individu yang sangat menggemari anime atau manga, yang seringkali menghadapi kesulitan dalam bersosialisasi dan menciptakan hubungan nyata.
Namun, karya Jinushi juga memantik perdebatan.
Setelah fotonya viral di media sosial Tiongkok, banyak warganet memberikan tanggapan beragam.
Seorang pengguna Weixin berkomentar, "Saya bisa memahami Jinushi. Dia seperti pria lajang lainnya yang mendambakan cinta, dan tidak ada yang salah dengan apa yang dilakukannya."
Sementara itu, pengguna lain menyebut, "Foto-foto ini sangat menghibur. Jinushi adalah seorang jenius. Ide-idenya adalah hiburan yang kita butuhkan dalam hidup yang monoton."
Namun, ada juga yang mengingatkan, "Cara terbaik untuk mengatasi kesepian adalah keluar rumah dan bertemu orang baru, bukan mengandalkan properti dan selfie untuk memanjakan fantasi sendiri."
Advertisement
