Liputan6.com, Jakarta - Saksi pasangan calon gubernur-wakil gubernur Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardhana menyampaikan keberatan atas hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta 2024 yang dikeluarkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Hasil rekapitulasi itu menyatakan pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang Pilkada Jakarta 2024, dengan suara sekitar 50,07%.
Advertisement
Saksi Dharma-Kun mengatakan bahwa hanya 53% masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Jakarta 2024. Sehingga, mereka menanggap jumlah suara tak mewakili masyarakat.
"Hanya 53 persen yang menggunakan hak pilihnya dari seluruh DPT (daftar pemilih tetap). Jumlah suara tidak mewakili masyarakat," ujar saksi Dharma-Kun dalam rapat pleno hasil rekapitulasi Pilkada Jakarta di Hotel Sari Pasific Jakarta, Minggu (8/10/2024).
"Sehingga kami menilai legitimasi masyarakat sangat kurang, sehingga kami menganggap jumlah suara tidak merepresentasi suara masyarakat," sambungnya.
Tim Dharma-Kun juga mempersoalkan adanya 10 surat suara tidak sah pada Pilkada Jakarta 2204. Mereka juga menyinggung pelanggaran di salah satu TPS yang berlokasi di Pinang Ranti.
"Kejadian Pinang Ranti di mana surat suara sudah dicoblos dan tidak ada tindaklanjut dari rekomendasi Bawaslu," jelas saksi dari pihak Dharma-Kun.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi rekapitulasi pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (8/12/2024). Hasilnya, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan unggul dalam Pilgub Jakarta 2024.
Hasil rekapitulasi suara ini disampaikan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata, usai rapat pleno di Hotel Sari Pasific, Minggu (8/12/2024). Wahyu menyampaikan pasangan Pramono-Rano mendapatkan suara terbanyak di Pilgub Jakarta yakni, 2.183.239.
Pramono-Rano Unggul
Pramono-Rano unggul di 5 kota dan 1 kabupaten Provinsi Jakarta. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara. Selisih suara Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 465.079. Disisi lain, pasangan Dharma-Kun memperoleh 459.230 suara.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Komisioner KPU Jakarta. Selain itu, ada tim dari masing-masing pasangan calon yakni, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Wahyu mengatakan jumlah suara sah sebanyak 4.360.629. Kemudian, jumlah suara tidak sah sebanyak 363.764.
"Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah 4.724. 393," kata Wahyu, Minggu (8/12/2024).
Sebelumnya, tim pasangan calon gubernur dan calon wakin gubernur nomor urut 01, Ridwan Kamil (RK)-Suswono meninggalkan lokasi atau walk out rapat penetapan hasil rekapitulasi suara pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (8/12/2024). Tim RK-Suswono menyatakan keberatan atas hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta 2024.
Dalam rekapitulasi resmi KPU Provinsi Daerah Jakarta, pasangan Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan unggul dalam Pilgub Jakarta dengan mengantongi 2.183.239 suara. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono hanya mendapat 1.718.160 suara.
Advertisement
Tim Ridwan Kamil-Suswono Walk Out saat Rapat Penetapan Hasil Pilkada Jakarta 2024
Sebelum ketok palu, Tim RK-Suswono menyampaikan keberatannya terkait hasil Pilgub Jakarta 2024. Salah satu point yang disoroti yakni, masalah pendistribusian formulir C6 sehingga seharusnya dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di Pinang Ranti, Jakarta Timur.
"167 kasus tentang pendistribusian C6 yang menurut kami bisa dilaksanan PSU. Kami melihat memang ada potensi dan unsur-unsur agar tak terjadi PSU," kata Koordinator Tim Pemenangan RK-Suswono, Ramdan Alamsyah dalam rapat pleno KPU di Hotel Sari Pasific Jakarta, Autograph Collection, Minggu (8/12/2024).
Sementara itu, tim pasangan Pramono-Rano menyampaikan tak ada kejadian khusus dan keberatan. Lantas, tim Pramono-Rano menanggapi keberatan yang disampaikan tim RK-Suswono.
Namun, tim RK-Suswono tak terima atas tanggapan tim Pramono-Rano. Tim RK-Suswono pun keluar meninggalkan rapat pleno dan menyerahkan laporan kepada Ketua KPU Provinsi Jakarta, Wahyu Dinata.
"Kami izin keluar," ucap Tim RK-Suswono.
Saat tim RK-Suswono walk out, KPU Provinsi Jakarta belum mengetok palu tanda pengesahan hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta. Meski begitu, KPU Jakarta tetap mengesahkan hasil rekapitulasi Pilgub Jakarta.
KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Suara Pilgub Jakarta, Pramono-Rano Unggul
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jakarta mengumumkan hasil resmi rekapitulasi Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta, Minggu (8/12/2024). Hasilnya, pasangan nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan unggul dalam Pilgub Jakarta 2024.
Hasil rekapitulasi suara ini disampaikan oleh Ketua KPU Jakarta Wahyu Dinata, usai rapat pleno di Hotel Sari Pasific Jakarta, Minggu (8/12/2024). Wahyu menyampaikan, pasangan Pramono-Rano mendapatkan suara terbanyak di Pilgub Jakarta yakni, 2.183.239.
Pramono-Rano unggul di 5 kota dan 1 kabupaten Provinsi Jakarta. Sementara itu, pasangan Ridwan Kamil-Suswono mendapat 1.718.160 suara.
Selisih suara Pramono-Rano dan Ridwan Kamil-Suswono sebanyak 465.079. Di sisi lain, pasangan Dharma-Kun memperoleh 459.230 suara.
Rapat pleno ini dihadiri oleh Komisioner KPU Jakarta. Selain itu, rapat pleno juga dihadiri tim dari masing-masing pasangan calon yakni, Ridwan Kamil-Suswono, Dharma Pongrekun-Kun Wardhana, dan Pramono Anung-Rano Karno.
Wahyu mengatakan jumlah suara sah Pilkada Jakarta sebanyak 4.360.629. Kemudian, jumlah suara tidak sah sebanyak 363.764.
"Jumlah seluruh suara sah dan tidak sah 4.724. 393," kata Wahyu.
Berikut perolehan suara Pilgub Jakarta sesuai hasil rekapitulasi KPU Provinsi Jakarta:
Ridwan Kamil-Suswono: 1.718.160 suaraDharma Pongrekun-Kun Wardhana: 459.230Pramono Anung-Rano Karno: 2.183.239.
Advertisement