Program Ansor Stokis Meluncur, Diyakini Bakal Ciptakan Toleransi Ekonomi

Melalui platform BISA atau Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Media Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda, Ansor mampu berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 08 Des 2024, 19:11 WIB
Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Addin Jauharudin dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman saat peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10 Food & Creative Park Jakarta, Minggu (8/12/2024) (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor, Addin Jauharudin menyampaikan, program Ansor Stokis ditujukan untuk menciptakan toleransi, kemanusiaan dan keadilan ekonomi.

Menurut dia, melalui platform BISA atau Bisnis dan Ekonomi, Inovasi Media Teknologi, Sumber Daya Manusia, dan Anak Muda, Ansor mampu berkontribusi terhadap perekonomian bangsa.

“Ada yang ingin kita gagas yaitu soal toleransi ekonomi, kemanusiaan ekonomi, keadilan ekonomi,” kata Addin saat peluncuran Program Ansor Stokis di Thamrin 10 Food & Creative Park Jakarta, Minggu (8/12/2024).

Addin optimis, melalui Ansor Stokis, akses terhadap ekonomi bisa adil sekaligus merata dan hanya berputar di kelompok tertentu. Untuk itu menjadi penting hadirnya kolaborasi secara menyeluruh antar semua pihak.

“Kita ingin mengajak semua pihak berkolaborasi dan termasuk menggunakan jejaring Ansor sampai ranting di desa-desa yang juga luar negeri, ini akan menjadi rantai pasok Indonesia dan dunia,” yakin dia.

Addin pun mendorong hadirnya ekosistem besar dari hulu sampai hilir. Sehingga perlu ditumbuhkan agregator ekonomi di bawah.

“Kita satukan datanya, dari hulu sampai hilir, dari mulai principle, distributor, middle distributor atau Stokis Ansor sampai kepada end user, kita integrasikan,” tutur dia.

“Mudah-mudahan ini menjadi upaya di tengah situasi nasional lagi susah dampak perang dan seterusnya. Maka yang bisa tumbuh ke depan adalah usaha-usaha rakyat yang terus bergulir, sehingga ke depan target Pak Presiden menuju 8 persen pelan tapi pasti bisa tercapai di kemudian hari,” imbuh dia.

 


Dukungan Penuh Pemerintah

Senada dengan itu, Menteri UMKM Maman Abdurrahman menyambut baik Ansor Stokis yang baru diluncurkan oleh GP Ansor bersama PT Rukun Mitra Sejati (RMS). Dia memastikan, pemerintah akan mendukung upaya pengembangan UMKM, seperti pembiayaan dan pengitegrasian data melalui proses digitalisasi yang dikembangkan oleh kementeriannya.

“Kementerian UMKM sekarang lagi menyiapkan super aps yang nanti akan menkonsolidir, nanti platform GP Ansor, Ansor Stokis, akan kita konsolidasikan satu pintu. Silahkan nanti persiapkan masing-masing,” kata Maman.

Dia mengungkap, Super Apps nantinya akan menyediakan dan mengonsolidasikan informasi berkenaan dengan UMKM. Dirinya memprediksi sekitar ada 30-40 juta entitas usaha UMKM yang akan terlibat.

“Inilah salah satu terobosan kita, untuk memberikan akses pelayanan dan kemudahan bagi semua pengusah-pengusaha UMKM di Indonesia,” jelas dia.

Sementara itu, Direktur Utama PT. RMS Lie Hendy Lianto mengatakan, pihaknya merasa perlu untuk melakukan kerja sama dan kolaborasi, karena antara GP Ansor dan RMS mempunyai potensi yang apabila dikawinkan akan menjadi kekuatan yang sangat besar dan bisa berdampak positif.

“Apa yang kami lakukan selama menjadi distributor dari para principle, jika dibantu oleh Gerakan Pemuda Ansor dampaknya juga akan sangat baik bagi ekositem ekonomi,” ujarnya.

Sebagai informasi, dalam peluncuran Ansor Stokis, Menteri UMKM didampingi oleh Ketua Umum beserta Sekretaris Jenderal dan Bendahara Umum Pimpinan Pusat GP Ansor. Turut membersamai keduanya, Plt. Kepala Departemen Literasi, Inkluasi Keuangan dan Komunikasi OJK dan Direktur Utama PT. RMS.

 

Infografis Ada 204 Juta Lebih DPT di Pemilu 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya