Liputan6.com, Jakarta - Rasa pedas dan gurih langsung terasa ketika menggigit ayam goreng khas Nashville. Sensasi pedas ini membuat ayam goreng khas dari ibu kota negara bagian Tennessee, Amerika Serikat itu berbeda dari ayam goreng berbalut tepung lainnya.
Community Manager Hot Stuff Althur Danari mengatakan, rasa autentik itulah yang menjadi inti dari kelezatan menu restoran ayam goreng mereka.
Advertisement
""Ciri khas ayam goreng Nashville itu terletak pada chili oil dan bumbu taburannya," ujar Althur ditemui di outlet Hot Stuff di One Satrio, Kuningan, Jakarta, Jumat (6/12).
"Ayam yang sudah digoreng crispy, diglazur dengan chili oil, lalu ditaburi bubuk cabai," jelas Althur.
Hot Stuff lahir dari kecintaan para pendirinya terhadap ayam goreng Nashville. Setelah mencicipi menu ini saat berlibur ke Amerika, mereka sadar Jakarta belum memiliki fried chicken seperti ini.
“Owner kami berpikir, ‘Kenapa nggak membawa rasa autentik ini ke Jakarta?’ Akhirnya, bisnis ini dimulai dari dapur garasi rumah mereka di PIK, dengan sistem pre-order,” kenang sang manajer.
Dimulai ketika pandemi COVID-19, tak butuh waktu lama, bisnis ayam goreng pedas ini berkembang pesat. Dalam waktu kurang dari setahun, mereka membuka outlet pertama di Menteng. Saat ini, Hot Stuff memiliki beberapa cabang di Jakarta, termasuk outlet dine-in di One Satrio dan Menteng.
Menyesuaikan Rasa untuk Lidah Indonesia
Walau membawa rasa autentik Nashville, restoran ayam goreng ini tetap melakukan beberapa penyesuaian. Salah satunya adalah memastikan menu mereka halal.
“Di Amerika, mereka menggunakan minyak non-halal. Kami menggantinya dengan minyak ayam yang halal agar semua kalangan bisa menikmatinya,” jelas Althur.
Rasa pedas menjadi daya tarik utama. Untuk memenuhi selera pelanggan, tersedia lima level pedas, dari level 0 yang disebut Mild, hingga level ekstrem Burn Baby Burn yang menggunakan cabai Carolina Reaper.
“Level paling pedas ini benar-benar hanya untuk pecinta pedas sejati. Kami selalu memberikan susu sebagai pendamping untuk membantu meredakan rasa pedas,” tambahnya.
Advertisement
Dari Dapur Garasi ke Seluruh Jakarta
Keberhasilan restoran ayam goreng Nashville juga dipengaruhi oleh momen pandemi, ketika banyak orang mencari makanan enak melalui layanan pesan antar.
“Itu semacam blessing in disguise. Orang-orang jadi lebih penasaran mencoba menu kami, dan permintaan meningkat drastis,” ungkap Althur.
Kini, jenama ayam goreng Nashville ini juga melayani pelanggan melalui dapur virtual di berbagai lokasi, seperti Kemang, Gading Serpong, dan Permata Hijau.
"Kami melihat permintaan online sangat besar. Jadi, meski tidak semua cabang bisa dine-in, pelanggan tetap bisa menikmati dari rumah atau kantor,” katanya.
Hadirkan Pengalaman Ayam Goreng Nashville Autentik
Di setiap gigitannya, restoran ayam goreng ini tidak hanya menawarkan ayam goreng yang lezat, tetapi juga pengalaman menikmati cita rasa khas Nashville yang telah diadaptasi untuk memenuhi selera lokal.
“Kami ingin memperkenalkan rasa asli Nashville ke publik Jakarta, sambil memastikan setiap elemen bumbu kami cocok untuk lidah Indonesia,” ujar sang manajer penuh semangat.
Selain ayam goreng, ada menu Corn Ribs yang juga tak kalah lezat untuk dicicipi. Menggunakan jagung manis yang dipotong memanjang lalu digoreng dan diberi taburan bumbu rahasia, Corn Ribs jadi snack andalan restoran ini.
Dalam waktu dekat, Althur mengatakan, resoran ini juga akan menghadirkan menu baru yang akan memanjakan pengunjung dengan rasa gurih dan melted.
Advertisement