Kemlu RI Serukan Penyelesaian Damai untuk Atasi Krisis Suriah

Terkait situasi di Suriah, pemerintah Indonesia mengkhawatirkan dampaknya pada keamanan regional serta dampak kemanusiaan yang terjadi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Des 2024, 20:44 WIB
Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri RI usai mengalami pemugaran dan renovasi. (Liputan6/Benedikta Miranti)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Indonesia merespons situasi yang terjadi di Suriah dan mengkhawatirkan dampaknya pada keamanan regional serta dampak kemanusiaan yang terjadi.

Dalam pernyataan di akun Twitter @Kemlu_RI pada Minggu (8/12/2024) berikut pernyataan lengkap pemerintah RI:

 

"Indonesia mengikuti secara seksama perkembangan di Suriah dan mengkhawatirkan pengaruhnya terhadap keamanan regional serta dampak kemanusiaan yang ditimbulkan.

Krisis di Suriah hanya dapat diselesaikan melalui suatu proses transisi yang inklusif, demokratis, dan damai yang mengedepankan kepentingan dan keselamatan rakyat Suriah yang tetap menjaga kedaulatan, kemerdekaan, dan keutuhan wilayah Suriah.

Indonesia menyerukan kepada semua pihak untuk menjamin perlindungan warga sipil sesuai dengan hukum internasional, terutama Hukum Humaniter Internasional dan Hukum HAM Internasional.

KBRI Damaskus telah mengambil semua langkah yang dipandang perlu untuk memastikan keselamatan WNI, termasuk mempersiapkan kemungkinan evakuasi ke tempat yang lebih aman, jika situasi keamanan memburuk."

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya