Perjalanan Mengerikan Manusia dari Alam Barzakh hingga Dibangkitkan di Hari Kiamat, Apa yang Dialami?

Berikut ini penjelasan perjalanan manusia usai meninggal dan menuju alam barzakh

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2024, 09:30 WIB
ilustrasi wanita meninggal dunia | via: kaskus.co.id

Liputan6.com, Jakarta Setiap makhluk yang bernyawa pasti akan merasakan kematian, termasuk juga manusia. Kematian itu sendiri berdasarkan penuturan ulama merupakan kiamat kecil.

Manusia sebagai makhluk Allah SWT yang memiliki tanggung jawab atas amal perbuatannya sewaktu hidup di dunia akan mengalami fase-fase yang mengerikan paca kematian hingga hari kiamat kelak.

Fase-fase manusia setelah mati banyak diriwayatkan Rasulullah SAW dalam hadis-hadis shohihnya. Demikian pula para ulama menerangkan dalam kitab-kitabnya.

Seperti apa fase-fase setelah ajal menjemput hingga peristiwa kiamat terjadi? Simak ulasannya berikut ini!

 

Simak Video Pilihan Ini:


Masuk Alam Barzakh - Bangkit dari Kubur

Sakaratul Maut. (Dok. Instagram @indahpermatas).

Mengutip Republika, ajaran Islam menggambarkan tahapan-tahapan perjalanan yang harus dilewati jiwa manusia sejak kematian hingga ia berada di dalam surga atau di dalam neraka.  

Pertama, kematian yang merupakan perpisahan roh dari tubuh. Kematian adalah awal dari suatu perjalanan panjang jiwa manusia menuju akhirat yang berakhir di surga atau di neraka. 

Kedua, setelah mengalami kematian, jiwa manusia akan berada di alam barzakh. Alam barzakh adalah alam yang menjadi pemisah antara dunia dan akhirat yang juga disebut alam kubur.

Selanjutnya jiwa manusia di alam barzakh akan memperoleh kehidupan dengan segala macam kenikmatan yang disebut dengan nikmat kubur atau berbagai ragam siksaan dan kenistaan yang disebut dengan azab kubur.  

Ketiga, manusia akan dibangkitkan dari alam kubur menuju kehidupan akhirat, yaitu menuju mahsyar, tempat pertemuan manusia sedunia sejak manusia pertama hingga manusia terakhir.   

 


Mengalami Hisab di Hari Kiamat

Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Keempat, manusia akan menghadapi hisab (evaluasi dan perhitungan amal), mizan (timbangan amal), dan melewati sirat (jembatan penghubung antara mahsyar dan surga). 

Kelima, setelah melewati hisab dan mizan, manusia terbagi dua kelompok. Pertama, ashabul-yamīn, yakni kelompok kanan. Kelompok inilah yang akan mendapat keselamatan, lalu mereka masuk ke dalam surga. Kedua, ashabusy-syimal, kelompok kiri. Kelompok inilah yang akan mengalami kecelakaan, kemudian mereka menuju ke dalam neraka.

Dikutip dari buku Tafsir Ilmi: Kiamat Dalam Perspektif Alquran dan Sains, alur perjalanan hidup manusia, menurut Alquran, sejak proses reproduksi hingga kematian dan kebangkitan dari barzakh atau alam kubur adalah sebagai berikut. 

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

وَلَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ مِنْ سُلٰلَةٍ مِّنْ طِيْنٍ ۚ 

Sungguh, Kami telah menciptakan manusia dari sari pati (yang berasal) dari tanah. (QS Al-Mu'minūn Ayat 12) 

ثُمَّ جَعَلْنٰهُ نُطْفَةً فِيْ قَرَارٍ مَّكِيْنٍ ۖ 

Kemudian, Kami menjadikannya air mani di dalam tempat yang kukuh (rahim). (QS Al-Mu'minūn Ayat 13) 

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظٰمًا فَكَسَوْنَا الْعِظٰمَ لَحْمًا ثُمَّ اَنْشَأْنٰهُ خَلْقًا اٰخَرَۗ فَتَبَارَكَ اللّٰهُ اَحْسَنُ الْخٰلِقِيْنَۗ  

Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang menggantung (darah). Lalu, sesuatu yang menggantung itu Kami jadikan segumpal daging. Lalu, segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang. Lalu, tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian, Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah sebaik-baik pencipta. (QS Al-Mu'minūn Ayat 14) 

 ثُمَّ اِنَّكُمْ بَعْدَ ذٰلِكَ لَمَيِّتُوْنَ ۗ 

Kemudian, sesungguhnya kamu setelah itu benar-benar akan mati. (QS Al-Mu'minūn Ayat 15) 

ثُمَّ اِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ تُبْعَثُوْنَ 

Kemudian, sesungguhnya kamu pada hari Kiamat akan dibangkitkan. (QS Al-Mu'minūn Ayat 16)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya