Kylian Mbappe Sebut 2 Sifat Ini Jadi Penghalang Awal Kariernya di Real Madrid

Striker Real Madrid Kylian Mbappe menceritakan pengalamannya di klub. Ia menyampaikan sejumlah rintangan selama berseragam Los Blancos mulai musim ini.

oleh Michael Ludovico Palma De Manggut diperbarui 10 Des 2024, 21:00 WIB
Pemain depan Real Madrid asal Prancis #09, Kylian Mbappe, bereaksi selama pertandingan Liga Spanyol antara Athletic Club Bilbao dan Real Madrid CF di stadion San Mames di Bilbao, Kamis dini hari WIB (5/12/2024). (ANDER GILLENEA/AFP)

Liputan6.com, Jakarta - Striker Real Madrid Kylian Mbappe menceritakan pengalamannya di klub. Ia menyampaikan sejumlah rintangan selama berseragam Los Blancos mulai musim ini.

Dilansir dari ESPN, kapten timnas Prancis tersebut akui sering tidak sabar dan terlalu ambisius untuk tampil maksimal. Dua sifat itulah yang membuat keinginannya untuk sukses tidak tercapai dan justru  berdampak pada performanya.

“Saya akan sukses di sini. Awalnya, saya terlalu lapar, ini tidak baik untuk saya. Saya terlalu tidak sabar. Akan tetapi, saya punya sifat ambisius dan kompetitif. Kadang-kadang, ini berlawanan dengan diri saya,” sebutnya.

Mbappe juga melihat lingkungan di Madrid dengan klub lamanya Paris Saint-Germain (PSG) sangat berbeda, sehingga ini sempat menjadi tantangan tersendiri baginya.

“(Real Madrid) itu konteks baru, sebuah klub, sebuah lingkungan baru,” ujar Mbappe.


Kylian Mbappe Akui Lakoni Start Buruk

Pemain Real Madrid, Kylian Mbappe memegang kepalanya sebagai bentuk rasa kecewa pada laga lanjutan Liga Spanyol 2024/2025 melawan Barcelona di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Minggu (27/10/2024) WIB. (AP Photo/Bernat Armangue)

Masih mengenai performanya, Mbappe sebut bahwa hal ini bukanlah awal yang baik baginya di awal musim. Kendati demikian, ia sebut Los Blancos berambisi meraih trofi sebanyak-banyaknya. “Bukan awal yang bagus untuk musim ini. Akan tetapi, kami ingin (meraih) banyak trofi, di mana ini adalah hal yang penting,” kata Mbappe.

Mbappe mengaku masih ada ruang baginya untuk tampil lebih baik lagi. Untuk itu, dia meminta masyarakat menilai kinerjanya di akhir musim nanti. “Apa yang terjadi di awal bukanlah yang kami harapkan, tetapi di Madrid, Anda harus menunggu sampai paruh kedua musim ini selesai. Anda baru akan dinilai nanti,” lanjutnya.

Selain di Los Blancos, Mbappe pun turut hadapi rintangan di timnas Prancis. Ia tidak dipanggil oleh pelatih Didier Deschamps pada jeda internasional terbaru. Mengenai hal tersebut, ia tidak ambil pusing sama sekali dan menghormati keputusan Deschamps.

“Ada sejumlah diskusi dan pelatih (Deschamps) mengatakan lebih baik saya tidak dipanggil (untuk pertandingan bulan November). Ia adalah bos di sini, saya menghormatinya,” tutur Mbappe.

 

 


Kinerja Kylian Mbappe Musim Ini

Bintang Real Madrid Kylian Mbappe pada El Clasico melawan Barcelona, Minggu (27/10/2024) dini hari WIB. (AFP/Pierre-Philippe Marcou)

Sejauh ini, Mbappe telah tampil sebanyak 21 kali untuk Real Madrid di semua kompetisi. Ia sudah sumbang 11 gol dan 2 assist. Meski tidak terlalu jelek, angka tersebut tetap di bawah ekspektasi publik.

Pada pertandingan melawan Girona akhir pekan lalu di Stadion Montilivi, Mbappe mencetak satu gol untuk membawa timnya menang 3-0. Hasil tersebut memperkuat posisi Los Blancos di peringkat dua klasemen. 

Dengan raihan 36 poin, mereka hanya tertinggal dua nilai dari pemuncak tabel Barcelona tapi punya tabungan satu laga.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya