Alumni Jadi Inspirasi, Wamen Ekonomi Kreatif Irene Umar Resmikan Fakultas Seni dan Desain Presiden University

Peluncuran fakultas baru ditandai dengan pemukulan gong oleh Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, yang juga merupakan alumni Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis Presuniv angkatan 2005.

oleh Sulung Lahitani diperbarui 09 Des 2024, 20:01 WIB
Alumni Jadi Inspirasi, Wamen Ekonomi Kreatif Irene Umar Resmikan Fakultas Seni dan Desain Presiden University (doc: Presiden University)

Liputan6.com, Jakarta President University (Presuniv) resmi meluncurkan Fakultas Art, Design, and Architecture (FADA) pada Minggu, 8 Desember 2024. Peluncuran ini menjadi bagian dari momen istimewa wisuda ke-20 yang berlangsung di President University Convention Center, Kota Jababeka, Cikarang, Bekasi.

Peluncuran FADA ditandai dengan pemukulan gong oleh Irene Umar, Wakil Menteri Ekonomi Kreatif RI, yang juga merupakan alumni Program Studi Manajemen, Fakultas Bisnis Presuniv angkatan 2005. Dalam kesempatan itu, Irene turut memberikan pidato di hadapan para wisudawan dan undangan.

Peluncuran FADA juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti DR. SD Darmono, pendiri Presuniv sekaligus Presiden Direktur PT Jababeka Tbk.; Dr. HM Samsuri, Kepala LLDIKTI Wilayah 4; Prof. Dr. Ir. Budi Susilo Soepandji, Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Universitas Presiden; Rektor Presuniv Handa S. Abidin, SH, LL.M., Ph.D.; dan Dekan FADA, Dr. Agus Canny, MA, M.Sc.

Dekan FADA, Dr. Agus Canny, menjelaskan bahwa fakultas baru ini menaungi tiga program studi (prodi) yang sebelumnya tersebar di dua fakultas berbeda. “Prodi Desain Komunikasi Visual dan Desain Interior sebelumnya berada di Fakultas Komputer, sementara Prodi Arsitektur berada di Fakultas Teknik,” ujar Agus.

Dengan bergabung dalam FADA, ketiga prodi tersebut kini lebih menonjolkan aspek seni. Agus menekankan bahwa fokus utama FADA bukan hanya pada keterampilan teknis seperti computing atau teknik, tetapi juga pada pengembangan soft skills, terutama yang terkait seni. “Kami ingin mahasiswa FADA tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kemampuan seni yang lebih menonjol,” tegasnya.

 


Wisuda ke-20 yang Bersejarah

Prosesi wisuda ke-20 Presuniv dipimpin oleh Rektor Handa S. Abidin dalam sidang senat terbuka. Dalam pidatonya, Handa mengucapkan selamat kepada para wisudawan dan berharap ilmu yang diperoleh dapat bermanfaat bagi masa depan mereka. "Presuniv akan terus mendukung karier Anda, bahkan setelah Anda lulus. Mari kita jaga hubungan ini,” ungkapnya.

Wisuda kali ini turut dihadiri oleh tamu dari kalangan diplomatik, seperti Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Dr. Vasyl Hamianin; Duta Besar Ethiopia, Prof. Fekadu Beyene Aleka; serta Zaafir Ahmad Javed, Sekretaris III Kedutaan Besar Pakistan. Selain itu, hadir juga tokoh internasional seperti Prof. Stephen G. Barnes dari Penn State Law, Amerika Serikat.

 


Mewisuda 1.479 Lulusan dari Berbagai Negara

Sebanyak 1.479 lulusan dari enam fakultas Presuniv diwisuda, termasuk 35 mahasiswa asing dari Bangladesh, China, Korea Selatan, dan Timor Leste. Wakil Rektor Bidang Akademik, Riset, dan Inovasi, Dr. Adhi Setyo Santoso, ST, MBA, menjelaskan bahwa 219 mahasiswa lulus dengan predikat magna cum laude, dan satu mahasiswa meraih summa cum laude.

Presuniv juga memberikan penghargaan Best Achievement kepada mahasiswa dengan berbagai kategori, seperti Best Career, yang mencakup mereka yang sudah bekerja sebelum lulus atau mendirikan startup, serta mereka yang berhasil di program IISMA. “Kami tidak hanya mengukur keberhasilan mahasiswa dari nilai IPK, tetapi juga capaian lain yang menunjukkan kesiapan mereka di dunia kerja,” papar Adhi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya