Berkunjung ke 4 Desa Wisata Berkelas Internasional di Indonesia

Tak hanya sebatas destinasi wisata, keberadaan desa wisata yang dikelola dengan baik juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Des 2024, 12:00 WIB
Desa Wisata Jatiluwih menyuguhkan panorama keindahan hijaunya sawah bertingkat di Tabanan, Bali. (Liputan6.com/Putu Elmira)

Liputan6.com, Yogyakarta - Desa wisata menjadi salah satu pilihan destinasi wisata dengan berbagai daya tarik wisata yang unik. Terdapat beberapa destinasi wisata yang telah berkelas internasional di Indonesia.

Tak hanya sebatas destinasi wisata, keberadaan desa wisata yang dikelola dengan baik juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat lokal. United Nation Tourism telah memberikan penghargaan Best Tourism Village kepada empat desa wisata di Indonesia sekak 2020. Mengutip dari kemenparekraf.go.id, berikut deretan desa wisata tersebut:

1. Desa Wisata Jatiluwih, Bali

Desa Jatiluwih berlokasi di kaki Gunung Batukaru, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Destinasi wisata ini terkenal dengan wisata alam padi rice terrace.

Berada di ketinggian 700 mdpl, desa wisata ini menawarkan suasana yang sejuk dan asri. Salah satu daya tariknya adalah keindahan sawah yang berundak-undak dengan pemandangan matahari terbenam di sore hari.

Adapun sawah di Desa Jatiluwih menggunakan sistem pengairan subak, yaitu sistem pengairan tradisional Bali yang berorientasi masyarakat. Setiap subak memiliki organisasi sendiri-sendiri dengan ketua yang disebut Pekaseh.

Selain itu, terdapat pura tempat pemujaan dewi kemakmuran atau dewi kesuburan. Pada 2012, Subak Jatiluwih resmi ditetapkan sebagai salah satu Situs Warisan Dunia oleh UNESCO. Pada 2024, Desa Wisata Jatiluwih mendapat predikat Best Tourism Villages oleh UN Tourism.

2. Desa Wisata Nglanggeran, Yogyakarta

Desa Nglanggeran berlokasi di Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta. Desa wisata ini mendapat penghargaan sebagai Desa Wisata Terbaik oleh United Nation Tourism pada 2021. Penghargaan tersebut didapatkan bersama 44 desa lainnya dari 32 negara. 

Desa Nglanggeran memiliki keunggulan berupa keberadaan Gunung Api Purba Nglanggeran. Gunung tersebut merupakan salah satu geosite di kawasan Gunung Sewu UNESCO Global Geopark.

Desa Wisata Nglanggeran memiliki tata kelola yang cukup mapan. Masyarakat setempat telah mengembangkan dan berinovasi terhadap desa wisata ini secara intens sejak 2007, salah satunya membuat paket wisata edukasi.

 


Desa Wisata Penglipuran, Bali

3. Desa Wisata Penglipuran, Bali

Selain Desa Jatiluwih, desa wisata lain di Bali yang juga telah berkelas internasional adalah Desa Penglipuran. Salah satu desa adat di Bali ini berlokasi di Kabupaten Bangli.

Masyarakat di Desa Penglipuran masih menjalankan dan melestarikan budaya tradisional Bali dalam kehidupan sehari-hari, termasuk menjalankan ritual keagamaan. Setiap 15 hari sekali, masyarakat di desa ini akan datang ke Pura Penataran untuk bersembahyang.

Pada 2023, Desa Panglipuran terpilih menjadi salah satu dari Best Tourism Villages karena masih menjunjung tinggi nilai-nilai luhur nenek moyang.

4. Desa Wisata Wukirsari

Selain Desa Nglanggeran, Desa Wukirsari juga merupakan salah satu desa wisata di Yogyakarta yang telah diakui secara internasional. Desa Wukirsari berlokasi di Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Keunikan desa wisata ini adalah memiliki kekayaan budaya dan tempat wisata, seperti embung Imogiri yang berbentuk mirip gunungan wayang serta Bukit Bego dengan panoramanya yang indah.

Desa Wukirsari juga memiliki beragam produk ekonomi kreatif hasil karya masyarakat sekitar, salah satunya batik tulis. Batik tulis yang ada di Kampung Giriloyo biasa dikunjungi berbagai sekolah dan kampus untuk belajar seputar batik.

Bersama Desa Wisata Jatiluwih di Bali, Desa Wisata Wukirsari juga telah mendapat predikat Best Tourism Villages oleh UN Tourism pada 2024. Desa wisata ini pun menjadi salah satu desa wisata berkelas internasional yang ada di Indonesia.

 

Penulis: Resla

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya