Liputan6.com, Hong Kong - Pemerintah Hong Kong meningkatkan langkah-langkah pemeriksaan kesehatan untuk semua penerbangan yang datang dari pusat transit di Afrika, mengingat risiko penyakit yang belum teridentifikasi yang telah menewaskan puluhan orang di Republik Demokratik Kongo.
Pusat Perlindungan Kesehatan mengungkapkan pada hari Kamis (5/12/2024) bahwa mereka telah meminta informasi tentang wabah ini dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Afrika, dan otoritas kesehatan Kongo.
Advertisement
Menurut pihak berwenang kesehatan di negara Afrika tengah itu, penyakit yang belum diketahui ini telah menyebabkan 79 kematian dan lebih dari 300 infeksi sejak akhir Oktober. Pasien, sebagian besar berusia di atas 15 tahun, mengalami gejala seperti demam, sakit kepala, pilek, batuk, kesulitan bernapas, dan anemia. Demikian seperti dikutip dari CNA, Selasa (10/12).
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong menambahkan bahwa pemerintah lokal belum menerima laporan tentang orang atau wisatawan yang tiba di Hong Kong dari negara tersebut dengan penyakit yang tidak diketahui.
Meskipun tidak ada penerbangan langsung antara Kongo dan Hong Kong, wisatawan dari negara itu umumnya sampai ke kota ini melalui pusat transit di Afrika, khususnya Johannesburg di Afrika Selatan dan Addis Ababa di Ethiopia.
"Sebagai langkah pencegahan, (pusat perlindungan kesehatan) segera meningkatkan pemeriksaan kesehatan di bandara untuk penumpang dari semua penerbangan yang tiba di Hong Kong dari pusat transit tersebut," sebut Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong.
Menurut pusat tersebut, para wisatawan akan menjalani pemeriksaan suhu tubuh, dengan petugas medis melakukan penilaian bagi mereka yang mengalami gejala dan merujuk kasus yang dicurigai ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pusat Perlindungan Kesehatan Hong Kong juga menyarankan mereka yang berencana mengunjungi Kongo untuk menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan, serta menghindari tempat ramai dan kontak dengan orang yang sakit.
Wisatawan yang kembali ke Hong Kong juga disarankan untuk segera mendapatkan perawatan medis jika merasa tidak sehat dan memberitahukan petugas kesehatan mengenai riwayat perjalanan mereka.