Liputan6.com, Jakarta Rachel Vennya membagikan pengalaman menariknya saat terlibat dalam film horor Hutang Nyawa, yang menjadi debutnya di genre ini. Dalam konferensi pers yang diadakan di daerah Kuningan, Jakarta pada Senin, 9 Desember kemarin, Rachel mengungkapkan sejumlah tantangan baru yang membuatnya harus keluar dari zona nyamannya.
Salah satu tantangan terbesar adalah memerankan karakter yang mengalami ritual kesurupan, ia mengaku mengalami kesulitan melakukan adegan tersebut awalnya.
Advertisement
"Aku lumayan pressured, tapi senang karena bisa explore hal baru. Belum pernah nyoba kayak gitu sebelumnya," ungkapnya.
Bukan hanya itu ibu dari Xabiru Al-Hakim ini juga harus dapat beradaptasi dengan penggunaan sling di tubuhnya dan jadwal syuting yang padat berlangsung dari malam hingga pagi hari.
"Tantangannya karena ini pertama aku di horor, baru pertama kali ngerasain syuting dimulai dari jam 6 sore sampai jam 5 pagi, baru istirahat. Kayak kebalik jam tidurnya. Itu baru pertama kali ngerasain. Pertama kali ngerasain pake sling. Jadi, sangat menyenangkan," tambahnya.
Menjadi Tempatnya Bereksplor
Sebagai pengalaman pertama memerankan karakter di film horor yang mengharuskannya meragakan orang kesurupan membuat Rachel harus banyak belajar serta mempersiapkan dirinya secara mendalam. Ia mengaku sering mengajak Billy Christian selaku sutradara untuk diskusi mengenai setiap adegannya di film.
"Jadi aku sering konsultasi sama kak Billy ini kayak gimana, karena kan aku belum pernah kesurupan ya, jangan sampai juga sih. Jadi aku tuh pengen tahu kayak gimana sih kesurupan yang bener-bener meyakinkan dan yang memang aneh yang nggak jelas gitu lah," ujarnya.
Advertisement
Belajar Banyak Hal
Untuk memerankan adegan kesurupan di film yang akan tayang mulai 12 Desember 2024 di seluruh bioskop Tanah Air ini dengan lebih meyakinkan para penonton, Rachel mengaku telah melakukan latihan olah rasa dan tubuh secara intensif sebelum melaksanakan syuting.
"Jadi aku berusaha untuk belajar di olah rasa, olah tubuh juga. Jadi itulah PR-PR yang dikasih ke aku, untuk orang yang baru itu sebenarnya hal itu lumayan pressure ya buat aku, cuman aku senang sih aku dikelilingi sama kakak semua yang baik-baik," katanya.
Lokasi yang juga Menantang
Selain jam syuting dari 6 sore ke 5 pagi menantang baginya, lokasi pabrik yang digunakan ini juga memberikan tantangan sendiri untuk seorang Rachel Vennya. Walaupun dirinya mengaku tidak takut kepada hantu tetapi tempat tersebut juga memberinya kesulitan.
"Pertama kali ada di tempat-tempat yang ternyata juga sebenarnya horor, serem sih tapi menyenangkan," tuturnya.
Selebgram satu ini juga mengajak sutradara-sutradara di Indonesia untuk kembali mengajaknya bermain di film-film Tanah Air. Karena dirinya mendapatkan begitu banyak pengalaman positif dari memerankan peran di film Hutang Nyawa sehingga Rachel ketagihan di dunia akting.
Advertisement
