Liputan6.com, Jakarta - Italia berencana untuk memulai pengujian Starlink pada Januari mendatang. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan internet berkecepatan tinggi di negara Eropa tersebut.
Dikatakan oleh dua orang sumber yang tak disebutkan namanya, penggunaan Starlink milik Elon Musk dinilai menjadi solusi yang paling layak untuk meningkatkan kualitas internet kecepatan tinggi di Italia.
Advertisement
Mengutip Reuters, Rabu (11/12/2024), pengujian tersebut merupakan bagian dari proyek percontohan. Hasilnya diharapkan bisa dirasakan paling cepat Maret mendatang dan akan terbuka untuk beberapa perusahaan internet satelit, termasuk Starlink.
Pengujian ini bertujuan untuk memverifikasi apakah standar yang dipersyaratkan oleh rencana internet Italia bisa dipenuhi oleh kombinasi koneksi satelit dan fiber.
Sekadar informasi, perusahaan serat optik yang didukung negara, Open Fiber, dan pesaingnya, FiberCop, telah menggelar kaber sepanjang sepertiga dari 3,4 juta bangunan yang ditargetkan terkoneksi fiber di Italia.
Nilai investasi untuk penggelaran kabel fiber itu sebesar 3,4 Miliar Euro dan direncanakan selesai sekitar Juni 2026.
Risiko keterlambatan sebagian terkait dengan kesulitan dalam menghubungkan sekitar 450 ribu bangunan yang tersebar di permukiman kecil di wilayah luar (yang sulit dijangkau) yang lebih padat penduduknya.
Starlink, perusahaan internet berbasis satelit milik Elon Musk, kini memiliki 6.700 satelit aktif yang mengorbit Bumi (Low Earth Orbit). Starlink menyediakan jaringan pita lebar latensi rendah pada empat juta pelanggan di seluruh dunia, dan 55.000 pelanggan di antaranya ada di Italia.
Kombinasi dengan Internet Kabel Fiber
Wakil Menteri Alessio Butti mengungkap, operator yang bertanggung jawab dalam program peluncuran internet kecepatan tinggi di Italia bisa mempertimbangkan sistem internet berbasis satelit untuk memenuhi tujuan jangkauan.
Berdasarkan skema internet fiber dan berbasis satelit, dock Starlink bisa dipasang di beberapa daerah terpencil untuk menyediakan kapasitas besar dan memungkinkan operator fiber untuk memasang kabel fiber sejauh satu mil ke rumah orang-orang.
Rencana kecepatan internet tinggi di Italia bertujuan untuk menjamin masyarakat termasuk di wilayah terpencil untuk mendapatkan kecepatan unduh 1Gbps selama jam sibuk.
Advertisement
Dapat Penolakan Terkait Masalah Keamanan
Meski begitu, rencana untuk melibatkan Elon Musk dan perusahaannya dalam peluncuran internet cepat di Italia memicu kritik dari berbagai partai oposisi. Mereka takut menyerahkan keamanan siber Italia ke tangan kelompok asing non Uni Eropa.
Apalagi, perwakilan partai oposisi Partai Demokrat Italia Antonio Nicita mengajukan amandemen di parlemen guna mencegah Elon Musk ikut terlibat dalam rencana pengguliran internet di Italia.
Undang-undang yang diusulkan menyatakan, kelompok yang mengendalikan platform daring seperti X milik Elon Musk tak boleh menyediakan layanan konektivitas B2B atau B2C, termasuk konektivitas satelit di wilayah Italia.