Liputan6.com, Jakarta Grup Djarum semakin memperkuat diversifikasi bisnisnya dengan mengakuisisi 85 persen saham PT Griya Miesejati, induk usaha dari restoran ikonik Bakmi GM.
Nilai akuisisi ini diperkirakan mencapai Rp 2 triliun hingga Rp 2,4 triliun, menurut sumber yang dikutip dari Dealstreet Asia pada Selasa (10/12/2024).
Advertisement
Langkah besar ini menunjukkan komitmen Djarum Group dalam memperluas portofolio bisnisnya di luar industri rokok, yang selama ini menjadi tulang punggung perusahaan.
Ikon Kuliner Jakarta dengan Nilai Bisnis Tinggi
PT Griya Miesejati, yang menaungi restoran Bakmi GM, adalah salah satu merek kuliner legendaris di Indonesia. Didirikan pada 1959 dengan nama Bakmi Gajah Mada oleh pasangan Tjhai Sioe dan Loei Kwai Fong, restoran ini berkembang menjadi simbol budaya kuliner Jakarta.
Cabang pertama Bakmi GM di luar Gajah Mada dibuka di Melawai pada 1971, dan sejak itu, bisnisnya terus meluas ke berbagai kota besar seperti Bandung, Surabaya, dan Bali.
Dengan lebih dari 50 tahun pengalaman, Bakmi GM kini melayani lebih dari 30.000 pelanggan setiap harinya melalui jaringan outletnya yang tersebar di Jabodetabek dan wilayah lainnya.
Diversifikasi Strategis Grup Djarum
Djarum Group, yang dikenal sebagai salah satu produsen rokok terbesar di Indonesia dengan merek andalannya seperti Djarum Super, telah lama melakukan diversifikasi bisnis.
Selain di sektor rokok, Djarum memiliki portofolio yang luas, termasuk properti, perbankan, dan teknologi melalui ekosistem Blibli dan Bank BCA.
Akuisisi Bakmi GM menjadi langkah strategis Djarum untuk masuk lebih dalam ke industri makanan dan minuman (F&B) yang terus berkembang di Indonesia.
Dengan nilai akuisisi hingga Rp 2,4 triliun, ini mencerminkan besarnya potensi pasar Bakmi GM serta kekuatan merek kuliner yang sudah melekat di hati masyarakat.
Peluang Pengembangan Pasca-Akuisisi
Langkah Djarum untuk mengambil alih mayoritas saham Bakmi GM diyakini akan membawa sinergi besar bagi kedua perusahaan.
Djarum Group memiliki keahlian dalam pengelolaan skala besar dan kemampuan finansial untuk mendorong ekspansi Bakmi GM ke tingkat yang lebih tinggi, baik dari segi jumlah outlet maupun inovasi produk.
Dengan menguasai mayoritas saham, Djarum diperkirakan akan mengembangkan Bakmi GM agar mampu bersaing di pasar internasional, seperti yang telah dilakukan pada beberapa lini bisnis lain di bawah grupnya.
Advertisement