Hari Gunung Internasional, Ini 7 Gunung Terindah di Indonesia yang Jadi Incaran Pendaki

Mendaki saat peringatan Hari Gunung Internasional merupakan aktivitas seru dan menyenangkan. Terdapat banyak gunung dengan pemandangan indah di Indonesia yang menjadi incaran pendaki.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 11 Des 2024, 06:00 WIB
Gunung Semeru Erupsi dengan ketinggian 800 meter (Istimewa)

Liputan6.com, Yogyakarta - Hari Gunung Internasional diperingati setiap 11 Desember. Peringatan ini bisa dirayakan melalui banyak cara, salah satunya mendaki.

Hari Gunung Internasional hadir untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya gunung bagi kehidupan. Gunung merupakan sumber air tawar, keanekaragaman hayati, dan sumber mata pencaharian bagi jutaan orang.

Mendaki saat peringatan Hari Gunung Internasional merupakan aktivitas seru dan menyenangkan. Terdapat banyak gunung dengan pemandangan indah di Indonesia yang menjadi incaran pendaki.

Berikut 7 gunung di Indonesia yang wajib didaki:

1. Gunung Bromo

Gunung Bromo terletak di sekitar Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Malang. Gunung berapi ini tidak pernah sepi pengunjung.

Gunung Bromo memiliki puncak Pananjakan dengan ketinggian sekitar 2.780 mdpl. Selain mendaki, banyak aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini, seperti menjelajahi lautan pasir dengan kendaraan off road, berkuda, atau berjalan kaki.

2. Gunung Jayawijaya

Gunung Jayawijaya terletak di Dugunduguo, Papua Barat. Gunung ini memiliki ukuran yang sangat luas dengan bagian puncak tertinggi ada di Papua Barat.

Uniknya, gunung ini merupakan satu-satunya gunung kawasan tropis yang memiliki salju. Terdapat fenomena es yang bisa terjadi sepanjang waktu, sehingga membuat gunung ini memiliki sungai es yang sangat indah.

Adapun puncak Jayawijaya termasuk puncak tertinggi di kawasan Oceania. Pegunungan ini terdiri dari beberapa puncak, seperti puncak Jaya (Gletser Carstenz dengan ketinggian sekitar 5.030 mdpl), puncak Yamin (4.535 mdpl), puncak Idenberg (4.673 mdpl), puncak Mandala (4.760 mdpl), serta puncak Trikora (4.751 mdpl).

3. Gunung Merapi

Gunung Merapi termasuk salah satu gunung berapi yang masih aktif hingga saat ini. Memiliki puncak ketinggian sekitar 2.930 mdpl, gunung ini terletak berbatasan dengan kawasan Kabupaten Sleman (Yogyakarta), Kabupaten Magelang pada batas barat, Kabupaten Klaten pada bagian Tenggara, dan Kabupaten Boyolali pada batar Timur dan Utara.

Jalur pendakian yang paling umum dipilih para pendaki adalah Jalur Selo. Jalur ini memiliki ketinggian sekitar 1.600 mdpl.

 


Gunung Merbabu

4. Gunung Merbabu

Gunung Merbabu di Jawa Tengah memiliki ketinggian sekitar 3.142 mdpl. Gunung ini termasuk gunung berapi yang sudah tidak aktif dan memiliki lima kawah, yaitu Condrodimuko, Kendang, Kombang, Rebab, dan Sambernyowo.

Gunung Merbabu terdiri dari dua jenis puncak, yaitu puncak Syarif dengan ketinggian 3119 mdpl dan Kentang Songo di ketinggian 3142 mdpl). Terdapat beberapa jalur yang bisa dilewati untuk mencapai puncak, mulai dari kawasan Cunthel, Wekas, Selo, dan Thekelan.

5. Gunung Rinjani

Gunung Rinjani terletak di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Gunung ini terdaftar di bagian Lombok Timur, Lombok Barat, dan Lombok Tengah.

Memiliki ketinggian sekitar 3.726 mdpl, gunung ini memiliki jalur pendakian yang beragam, mulai dari yang ringan hingga berat. Gunung yang termasuk dalam kawasan konservasi Taman Nasional Gunung Rinjani ini juga merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia.

6. Gunung Semeru

Gunung Semeru menjadi salah satu daya tarik wisata di Jawa Timur dan merupakan gunung tertinggi di kawasan Pulau Jawa. Gunung Semeru yang memiliki puncak bernama Mahameru ini memiliki ketinggian sekitar 3.676 mdpl.

Gunung Semeru termasuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Salah satu jalur pendakian yang paling umum dipilih para pendaki adalah Ranu Pane – Watu Rejeng – Ranu Kumbolo – Oro Oro Ombo – Cemoro Kandang – Pos Kalimati – Arcopodo – Puncak Mahameru.

7. Gunung Tambora

Gunung Tambora berbatasan langsung dengan beberapa kawasan, seperti Kabupaten Dompu (sisi selatan), kabupaten Bima (barat laut), dan Nusa Tenggara Barat. Gunung Tambora memiliki ketinggian sekitar 4.301 mdpl. 

Tak hanya memiliki pemandangan indah, Gunung Tambora juga merupakan salah satu gunung yang meninggalkan jejak bersejarah untuk Indonesia. Pada 1815, gunung yang terletak di Pulau Sumbawa ini pernah mengeluarkan letusan dahsyat.

Efek letusannya bahkan tak hanya dirasakan masyarakat di sekitar Gunung Tambora, tetapi juga sampai ke Amerika dan Eropa yang menyebabkan perubahan cuaca. Adapun hasil dari letusan Gunung Tambora adalah sebuah kawah kering yang terletak di ketinggian sekitar 2850 mdpl.

Penulis: Resla

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya