Riot Platforms Berencana Terbitkan Obligasi USD 500 Juta Buat Beli Bitcoin

Pada akhir kuartal ketiga tahun ini, Riot Platforms memegang 10.427 Bitcoin setelah memproduksi 1.104 BTC pada kuartal yang sama.

oleh Elyza Binta Chabibillah diperbarui 10 Des 2024, 16:55 WIB
Aset digital kripto Bitcoin. (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta - Riot Platforms mengusulkan untuk mengumpulkan USD 500 juta guna membeli lebih banyak Bitcoin, yang saat ini diperdagangkan di harga USD 97.158 per koin. Perusahaan ini mungkin akan melakukan penerbitan obligasi swasta untuk investor institusional terpilih

Mengutip cointelegraph, Selasa (10/12/2024), keputusan ini diambil di saat harga Bitcoin mendekati titik tertinggi sepanjang masa, sementara pemain besar lainnya di industri ini telah melakukan akuisisi besar-besaran dengan harga tinggi.

Riot Platforms mungkin akan menawarkan surat utang konversi senior melalui memorandum penawaran swasta. Pembeli akan memiliki opsi untuk membeli surat utang senilai USD 75 juta lebih banyak dalam waktu tiga hari setelah pembelian pertama mereka. Penawaran ini akan bergantung pada kondisi pasar, dan tidak disebutkan tentang pembayaran bunga.

Surat utang tersebut akan menjadi kewajiban senior tanpa jaminan dengan tanggal jatuh tempo pada 15 Januari 2030, dan akan ditebus atau dikonversi menjadi saham biasa Riot atas kebijakan perusahaan. Tingkat konversi dan ketentuan lainnya akan ditentukan pada saat penetapan harga penawaran.

Dana yang terkumpul akan digunakan “untuk membeli Bitcoin tambahan dan untuk tujuan korporat umum.”

Pada akhir kuartal ketiga tahun ini, Riot memegang 10.427 BTC setelah memproduksi 1.104 BTC pada kuartal tersebut tanpa melakukan penjualan. Mereka juga memproduksi 844 BTC pada kuartal sebelumnya.

 

Penambang Bitcoin Berpikir Sama

Ilustrasi aset kripto Bitcoin. (Foto By AI)

Menurut The Miner Mag, tujuh perusahaan penambang Bitcoin dan pusat data yang terdaftar secara publik, tidak termasuk Riot, telah menerbitkan obligasi konversi sejak Juni untuk mengumpulkan total USD 5,2 miliar. Dari jumlah tersebut, 70% terkumpul dalam empat minggu terakhir yang berakhir pada 5 Desember.

Di antara penawaran tersebut, yang paling mencolok adalah penerbitan obligasi Core Scientific senilai USD 350 juta pada bulan Agustus, yang kemudian dinaikkan menjadi USD 400 juta pada hari berikutnya.

MARA, yang sebelumnya dikenal sebagai Marathon Digital, menerbitkan obligasi konversi senilai USD 1 miliar pada 21 November. Mereka berencana menggunakan dana tersebut untuk mengelola utang lama dan melakukan pembelian Bitcoin. Seminggu kemudian, mereka mengumumkan telah mengakuisisi 6.474 BTC dengan total kepemilikan sekitar 34.797 BTC.

Pada 9 Desember 2024, hari yang sama dengan pengumuman Riot, MicroStrategy mengumumkan telah membeli 21.550 BTC senilai USD 2,1 miliar antara 2 dan 8 Desember, dengan harga rata-rata USD 98.783 per BTC.

“Saya yakin saya akan membeli Bitcoin seharga USD 1 juta per koin,” kata salah satu pendiri dan mantan CEO MicroStrategy, Michael Saylor.

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya