5 Benda yang Wajib Ada sebagai Pertolongan Pertama Saat Migrain Menyerang

Ketika kondisi ini menyerang, ada beberapa benda yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan gejalanya. Apa saja sih?

oleh Wuri Anggarini diperbarui 10 Des 2024, 15:13 WIB
Ilustrasi perempuan migrain. (c) havucvp@gmail.com/Deposiphotos.com

Liputan6.com, Jakarta Terserang migrain atau sakit kepala sebelah memang bisa terasa sangat mengganggu. Sesuai dengan namanya, gangguan kesehatan ini membuat para penderitanya merasakan sakit kepala atau nyeri di satu sisi kepala saja. Gejalanya sendiri bisa berlangsung beberapa jam hingga beberapa hari yang bikin penderitanya tidak fokus dan kesulitan melakukan aktivitas sehari-hari.

Meskipun kondisi ini cukup umum, tapi datangnya migrain secara tiba-tiba bisa sangat mengganggu. Ketika kondisi ini menyerang, ada beberapa benda yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan gejalanya. Apa saja sih?


1. Air Mineral

Ilustrasi air mineral. (c) VKuznetsov/Deposiphotos.com

Ketika migrain menyerang, hal pertama yang perlu diperiksa adalah apakah tubuh mendapatkan hidrasi yang cukup. Pasalnya, kekurangan cairan juga bisa menjadi pemicu migrain.

Jadi, selalu sedia botol berisi air mineral yang bisa jadi pertolongan pertama untuk meredakan gejala migrain yang menyerang. Untuk hasil maksimal, coba minum air sedikit demi sedikit, jangan langsung menenggak dalam jumlah banyak. Trik ini akan membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih baik.


2. Kompres Dingin

Ilustrasi kompres dingin. (c) Genrix20061.mail.ru/Depositphotos.com

Kompres dingin adalah sahabat terbaik saat rasa nyeri di kepala mulai terasa. Suhu dingin dari kompres membantu meredakan peradangan dan memberikan sensasi menenangkan. Jika sedang berada di luar rumah, manfaatkan ice pack yang lebih praktis.

Kalau dalam keadaan darurat dan nggak ada kantong es, kamu juga bisa menggunakan es batu dari kulkas. Jangan lupa untuk membungkusnya dengan kain supaya kulit nggak iritasi. Letakkan kompres di bagian kepala atau leher selama 15-20 menit. Sensasi dinginnya akan membantu mengurangi rasa sakit dengan memperlambat aliran darah ke area yang nyeri.


3. Sunglasses atau Kacamata Hitam

Ilustrasi kacamata hitam. (c) lalesh aldarwish/Pexels.com

Cahaya terang sering kali memperparah migrain, apalagi kalau kamu sedang berada di luar rumah. Nah, sunglasses atau kacamata hitam bisa jadi penyelamat untuk melindungi matamu dari cahaya yang menyilaukan.

Pilih kacamata dengan lensa UV protection untuk perlindungan maksimal. Kalau kamu sering mengalami migrain akibat cahaya, ada juga kacamata khusus dengan lensa filter cahaya biru yang bisa digunakan bahkan saat di dalam ruangan. Selain praktis, sunglasses juga bikin kamu tetap stylish di tengah situasi nggak nyaman.


4. Obat Pereda Migrain Sesuai Resep Dokter

Ilustrasi obat. (c) Pixabay/Pexels.com

Jangan lupakan obat pereda nyeri dalam daftar pertolongan pertama kamu untuk mengatasi migrain. Pastikan benda ini selalu ada di dalam tas yang bisa menjadi penyelamat saat gejala migrain menyerang.

Namun, pastikan kamu konsultasikan dulu jenis obat dan dosisnya ke dokter ya. Jangan sembarangan meminum obat supaya tidak mengalami dampak negatifnya. Selalu simpan obat di tempat yang aman dan mudah dijangkau, misalnya di tas atau laci meja kerja. Cek juga tanggal kedaluwarsa produk karena mengonsumsi obat yang sudah melewati batas masa pakainya bisa memberikan efek negatif pada kesehatan.


5. Headphone atau Penutup Telinga

Ilustrasi headphone. (c) Dzenina Lukac/Pexels.com

Bagi yang sensitif terhadap suara saat migrain menyerang, headphone atau penutup telinga adalah penyelamat. Suara bising dari sekitar bisa memperburuk rasa sakit, jadi menciptakan lingkungan yang tenang adalah kunci.

Gunakan headphone noise-cancelling untuk memblokir suara-suara yang mengganggu. Kalau nggak punya, earplug biasa juga cukup membantu. Kamu juga bisa memutar musik relaksasi atau white noise untuk menenangkan pikiran. Lingkungan yang tenang dan nyaman akan mempercepat proses pemulihan.

Itu tadi beberapa benda penting yang bisa menjadi pertolongan pertama saat kondisi migrain menyerang. Dengan penanganan yang tepat, sakit kepala sebelah bisa berangsur mereda sehingga tak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya