Liputan6.com, Jakarta Stefania Vigone merupakan chef Pippo Italian Restoran turut serta berpartisipasi dalam Pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9. Dalam program tahunan yang digelar oleh Kedutaan Besar Italia dan Institut Kebudayaan Italia yang berlangsung pada 30 November - 7 Desember 2024, Stefanie menyajikan makanan tradisi dari region asalnya.
Salah satu sajian yang Stefania Vigone hadirkan di Pippo Restoran dalam pekan tersebut adalah Scaloppine Di Pollo Al Limone Con Peperonata.
Advertisement
Bagi Stefania, aroma paprika yang dimasak secara slow cook menghasilkan rasa manis dalam sajian itu begitu kental dalam ingatan.
"Ini resep dari nenek saya, Rina. Dalam memori saya ada aroma paprika merah dan kuning yang kuat di sana dipadukan, tomat, basil, onion, garlic, olive oil," kata Stefania.
Bagian paprika tersebut adalah salah satu sisi dari Scaloppine Di Pollo Al Limone Con Peperonata. Sementara itu, di sisi lain ada daging ayam yang dipotong-potong kemudian dibalur tepung, kemudian dimasukkan ke pan yang berisi olive oil dan mentega. Kemudian dikucur dengan sedikit lemon yang menghasilkan tesktur ayam lembut nan creamy sedikit asam.
"Ambil satu potong paprika, lalu ambil potongan dari ayam lalu makan bersama. Itu akan menjadi kombinasi yang wow fantastis," kata Stefania ditemui di Pippo Italian Restoran, Senayan City Jakarta pada Sabtu, 7 Desember 2024.
Scaloppine Di Pollo Al Limone Con Peperonata adalah salah satu main course yang wajib saat ada acara kumpul keluarganya.
"Kami makan bersama makanan ini dalam sebuah perayaan besar atau reuni keluarga, seperti saat Christmas atau New Year," kata wanita 54 tahun ini.
Menu Lain yang Disajikan Pippo Restoran
Selain Scaloppine Di Pollo Al Limone Con Peperonata, sajian lain yang Stefanie sajikan adalah Vitello Tonnato. Ini adalah menu appetizer berupa thinly sliced meat lalu diguyur dengan saus tuna di atasnya.
Tak ketinggalan, di akhir ada dessert bernama Bunnet Al Cioccolato yakni sajian manis puding cokelat dengan biskuit dengan vanila gelato di sampingnya.
"Semua ini adalah sajian khas yang selalu ada saat reuni keluarga," katanya.
Terlibat menjadi salah satu chef yang terlibat dalam Pekan Kuliner Italia di Dunia Edisi ke-9 sebuah kebanggan bagi wanita yang sudah tinggal di Jakarta sejak 12 tahun lalu ini.
"Saya merasa terhormat dan bangga bisa ikut serta dalam acara ini, bisa membawa tradisi makanan turun temurun dari keluarga," tuturnya.
Advertisement
Sang Nenek Punya Restoran di Italia
Dalam pertemuan bersama Liputan6.com, Stefania bercerita tentang latar belakang keluarganya yang memiliki restoran di Italia. Sang nenek, sudah membuka restoran pada 1947 sesudah Perang Dunia II. Di restoran yang ada di Liguria, neneknya menyajikan hidangan yang simple dishes.
Selain nenek, ibunya juga memiliki restoran yang berada di dalam sebuah hotel. Sehingga sejak Stefania kecil, dirinya sudah akrab dengan masak-memasak.
Saat berada di restoran, tugas Stefania dimulai dari level yang bawah seperti mengepel, mencuci pan, dan aktivitas bersih-bersih lainnya. Namun, saat aktivitas itu, ia bisa melihat aktivitas ibu atau neneknya saat di dapur.
"Nenek saya memasak, ibu saya belajar masak dari nenek. Lalu, saya belajar masak dari ibu. Kami bukan belajar di sekolah tapi di restoran," lanjutnya.
Ketika sang nenek sedang tidak ada di restoran, maka giliran sang ibu yang memimpin di dapur. Kemudian, ketika ibu sudah pensiun, maka saatnya Stefania yang ambil peran utama memasak.
Tentang Pekan Kuliner Italia di Dunia ke 9
Kedutaan Besar Italia di Indonesia menggelar 9th edition of the Week of Italian Cuisine in the World atau Edisi ke-9 Pekan Kuliner Italia di Dunia, mengusung tema Mediterranean Diet and Roots Cuisine: Health and Tradition (Diet Mediterania dan Kuliner Akar: Kesehatan dan Tradisi). Acara tersebut digelar di tiga kota yakni Jakarta, Surabaya, Bali dari 30 November hingga 7 Desember 2024.
Sebanyak 12 restoran di Indonesia berpartisipasi dalam Pekan Kuliner Italia di Dunia. Sembilan restoran tercatat berada di Jakarta, satu dari Bali, Bekasi (disebutkan sebagai kategori Jakarta) dan Surabaya.
"Kami ingin menggunakan platform ini untuk memamerkan kuliner Italia untuk dinikmati orang-orang. Restoran Indonesia yang berpartisipasi akan menawarkan resep khusus dari setiap daerah asal koki," ujar Duta Besar Italia untuk Indonesia Benedetto Latteri dalam Gala Dinner bekerja sama dengan SMEG Indonesia dan Chef, Roberto Fiorinidari Casa Alba Ristorante di SMEG Showroom PIK2 Jakarta, Sabtu (30/11/2024) malam.
Selain Pippo Restoran, ini 11 restoran Italia yang berpartisipasi dalam Pekan Kuliner Italia di Dunia yang diselenggarakan di Indonesia pada 1 hingga 7 Desember 2024:
1. Mamma Rosy, Jakarta,
2. Massimo Italian Restaurant
3. Casa Alba Ristorante, Jakarta,
4. Nine Table, Jakarta
5. Casa Cuomo, Jakarta
6. De Boni Cucina Italiana
7. Park Hyatt Jakarta
8. Lab Otto Trattoria
9. Ciccia Ristorante, Surabaya
10. MadeInItaly dan Bertini
11. Cesarino
Advertisement