Liputan6.com, Jakarta Video kontroversial terkait candaan Miftah Maulana alias Gus Miftah kepada Sunhaji, penjual es teh, viral di media sosial sejak 2 Desember 2024. Rekaman itu diambil saat pengajian di Magelang, Jawa Tengah, pada 20 November 2024, di mana Miftah melontarkan candaan yang dianggap kurang pantas.
Awalnya, hanya peserta pengajian yang mengetahui kejadian tersebut. Namun, publik dikejutkan oleh kemunculan video itu di berbagai platform media sosial. Sosok yang pertama kali menyebarkan video tersebut masih menjadi misteri.
Baca Juga
Advertisement
Pendakwah Kyai Syarif Rahmat turut angkat bicara dan meminta agar penyebar video pertama segera ditemukan. Menurutnya, individu yang mempublikasikan rekaman itu harus bertanggung jawab atas dampak yang terjadi di masyarakat.
Nama selebgram Clara Shinta mulai disebut setelah ia mengunggah video call dengan Sunhaji di media sosialnya. Dalam video itu, ia menanyakan perasaan Sunhaji terkait candaan Gus Miftah. Clara juga kini disangkutpautkan sebagai sosok pertama penyebar video ejekan Miftah kepada penjual es teh.
Dugaan bahwa Clara adalah penyebar awal video kontroversial itu masih belum terbukti dan terus diperdebatkan. Berikut Liputan6.com merangkum sosok selebgram Clara Shinta dituding jadi penyebar pertama video Miftah Maulana dan penjual es teh melansir dari Instagram @clarashintareal, Selasa (12/12/2024).
1. Meski disebut demikian, lewat Instagram pribadinya, Clara Shinta tak menganggap serius dugaan viral ini.
Advertisement
2. Sebelumnya, respon Sunhaji dalam video itu justru memancing perhatian publik.
3. Meski sebelumnya ia terkesan santai, dalam percakapan dengan Clara, Sunhaji mengaku merasa sakit hati dan sedih atas ucapan Miftah, hal ini memperkeruh opini publik.
Advertisement
4. Sejumlah netizen memuji langkah Clara karena dianggap membantu Sunhaji mendapatkan perhatian luas.
5. Namun, dugaan bahwa Clara adalah penyebar awal video kontroversial itu masih belum terbukti dan terus diperdebatkan.
Advertisement
6. Akibat besarnya tekanan publik, Miftah akhirnya meminta maaf secara terbuka pada 6 Desember 2024.
7. Ia juga mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden untuk menjaga nama baik lembaga yang diwakilinya.
Advertisement