BSI Bakal Tingkatkan Rasio Wirausaha di Indonesia, Begini Strateginya

Program Talenta Wirausaha BSI bertujuan mendorong pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan. Hal tersebut sejalan dengan asta cita pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 10 Des 2024, 20:15 WIB
Pekerja beraktivitas di kantor cabang Bank Syariah Indonesia, Jakarta Selasa (2/2/2021). Pada 27 Januari 2021, BSI telah mendapatkan persetujuan dari OJK ditandai dengan keluarnya Salinan Keputusan Dewan Komisioner OJK Nomor 4/KDK.03/2021. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Hery Gunardi mengungkapkan bahwa jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar 65 juta berpotensi meningkatkan rasio wirausaha di Indonesia.

Ia mengatakan, program Talenta Wirausaha BSI bertujuan mendorong pemberdayaan dan pengembangan kewirausahaan. Hal tersebut sejalan dengan asta cita pemerintah Presiden Prabowo Subianto.

"Program Talenta Wirausaha BSI ini merupakan program kompetisi dengan pemberian penghargaan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda yang baru memulai usaha,” ungkap Hery dalam acara Kick Off Talenta Wirausaha BSI 2024, di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Selasa (10/12/2024).

Ada 6 Tahap

Program Talenta Wirausaha terdiri dari enam tahapan, mulai dari kick off, kemudian roadshow, hingga on boarding di 8 kota besar di seluruh Indonesia.

Tahapan selanjutnya, adalah workshop, seleksi, penjurian kemudian dilanjutkan dengan bootcamp hingga grand final dan awarding.

Dalam tahap tersebut, peserta akan mendapat pelatihan, pendampingan, pemasaran, hingga akses terhadap pembiayaan.

“Talenta Wirausaha BSI merupakan wujud komitmen BSI dalam mendukung pengembangan wirausaha muda berbasis syariah,” beber Hery.

Adapun pembinaan di empat kategori, yaitu untuk pemula, rintisan, berdaya, dan santri.

 


Rasio Wirausaha RI Masih Rendah

Direktur Utama BSI, Hery Gunardi mengungkapkan, pihaknya siap apabila ada peluang untuk menjalankan bank emas tahun depan. (dok: Tasha)

Hery pun menyoroti rasio wirausaha di Indonesia yang masih lebih rendah dibandingkan Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Ia mencatat, rasio wirausaha Indonesia saat ini masih di kisaran 3,7%.

"Kementerian UMKM menyampaikan bahwa untuk menjadi negara maju, rasio wira usaha suatu negara harus mencapai minimal 4%, dan bahkan negara maju seperti Singapura, Amerika, Jepang misalnya, rasio para wirausaha dibanding dengan jumlah penduduk sudah mencapai lebih dari 11-14%, double digit,” papar Hery.

“Sedangkan Indonesia masih di bawah 4% saat ini," tambahnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya