Ikan Fufu Kuliner Maluku Utara Simbol Kekayaan Maritim Indonesia

Teknik pengasapan ini tidak hanya membuat ikan tahan lama, tetapi juga memberikan cita rasa gurih dan aroma khas yang sulit dilupakan

oleh Panji Prayitno diperbarui 15 Des 2024, 08:00 WIB
Kuliner Ikan Fufu Khas Gorontalo (Arfandi Ibrahim/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Ikan Fufu adalah salah satu kuliner khas Ternate Maluku Utara yang menggambarkan kekayaan budaya dan hasil laut. Makanan ini berbahan dasar ikan, terutama ikan cakalang atau tuna, yang diawetkan dengan cara diasapi.

Proses pengasapan dilakukan secara tradisional, menggunakan kayu bakar yang memberikan aroma khas dan menjaga kelezatan alami ikan. Ikan Fufu bukan sekadar makanan ia adalah simbol kekayaan maritim dan warisan kuliner yang telah diwariskan dari generasi ke generasi di Ternate.

Proses pembuatan Ikan Fufu dimulai dengan membersihkan ikan dan melumuri permukaannya dengan garam atau bumbu sederhana untuk memberi rasa. Setelah itu, ikan dijepit menggunakan bambu atau kayu dan diasapi di atas bara api selama beberapa jam hingga tekstur Ikan Fufu menjadi kering.

Teknik pengasapan ini tidak hanya membuat ikan tahan lama, tetapi juga memberikan cita rasa gurih dan aroma khas yang sulit dilupakan. Dalam budaya Ternate, Ikan Fufu sering disiapkan sebagai bekal perjalanan jauh karena keawetannya, yang menjadikannya solusi ideal sebelum teknologi pendinginan modern dikenal.

Ikan Fufu dapat disajikan dengan berbagai cara. Biasanya, ikan ini dihidangkan bersama nasi, sambal colo-colo, dan sayur khas Maluku seperti sayur papeda atau sayur kuning.

Sambal colo-colo, yang berbahan dasar cabai, tomat, bawang merah, dan perasan jeruk nipis, menjadi pelengkap sempurna untuk menyeimbangkan rasa gurih dan aroma asap pada ikan.

Di sisi lain, ikan Fufu juga sering digunakan sebagai bahan dasar dalam masakan seperti gulai, sup, atau bahkan campuran dalam nasi goreng. Variasi ini menunjukkan fleksibilitas dan daya tarik kuliner khas Ternate ini.


Kekayaan Maritim

Sebagai bagian dari tradisi lokal, Ikan Fufu juga memiliki nilai ekonomi bagi masyarakat Ternate. Banyak keluarga di sana menjadikan produksi ikan fufu sebagai mata pencaharian.

Mereka memanfaatkan hasil tangkapan nelayan setempat untuk diolah menjadi produk olahan berkualitas tinggi yang kemudian dijual di pasar lokal maupun dipasarkan ke luar daerah.

Oleh karena itu, ikan fufu tidak hanya mencerminkan tradisi kuliner Ternate, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi masyarakatnya. Dengan kekayaan cita rasa dan nilai sejarahnya, Ikan Fufu adalah salah satu ikon kuliner yang patut dilestarikan.

Kehadirannya tidak hanya mengingatkan pada tradisi maritim masyarakat Ternate, tetapi juga membangkitkan rasa bangga akan warisan budaya Nusantara yang begitu kaya dan beragam. Bagi siapa pun yang berkesempatan mengunjungi Ternate, mencicipi Ikan Fufu adalah pengalaman yang tak boleh dilewatkan.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya