Bandara Banyuwangi, Raih Penghargaan Bandara Sehat dari Kemenkes

Bandara Banyuwangi menjadi satu-satunya bandara di Jawa Timur yang meraih Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2024 dari Kementerian Kesehatan.

oleh Hermawan Arifianto diperbarui 15 Des 2024, 20:00 WIB
Banddiar Udara Banyuwangi, meraih predikat bandara sehat dari Kementerian Keseahatan RI (Istimewa)

Liputan6.com, Banyuwangi Kementerian Kesehatan RI menganugerahkan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara Sehat Tahun 2024 kepada 56 pelabuhan dan bandara di seluruh Indonesia.  Salah satunya adalah Bandara Banyuwangi, menjadi satu-satunya bandara di Jawa Timur yang berhasil meraih penghargaan bergengsi ini.

Penghargaan ini diberikan berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) RI Nomor HK.01.07/MENKES/1817/2024 tentang Penganugerahan Tanda Penghargaan Pelabuhan dan Bandar Udara (Bandara) Sehat Tahun 2024. Bandara Banyuwangi dinilai berhasil menyelenggarakan tata kelola kesehatan sesuai amanat Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 44 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pelabuhan dan Bandara Sehat.

General Manager Bandara Banyuwangi, Johan Seno Acton, menjelaskan bahwa proses penilaian telah dimulai sejak Desember tahun lalu. Bandara Banyuwangi didaftarkan dalam penghargaan dua tahunan ini atas inisiasi Balai Karantina Kesehatan (BKK) Kelas I Probolinggo.

"Kami sejak dulu memang sudah punya tim tersendiri untuk mengelola fasilitas dan prosedur kesehatan yang terdiri atas berbagai stakeholder, mulai dari pihak bandara, TNI-Polri, BKK, sampai pihak maskapai," tutur Johan, Rabu (11/12/2024)

Penilaian meliputi lima aspek, yaitu penyelenggaraan kesehatan lingkungan, penataan sarana dan fasilitas, peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat, peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja, dan peningkatan keamanan dan ketertiban. Tim penilai dari Kemenkes melakukan  penilaian administratif, wawancara daring, dan  penilaian lapangan secara langsung.


Pengelolaan Sampah TPS3R

Banddiar Udara Banyuwangi, meraih predikat bandara sehat dari Kementerian Keseahatan RI (Istimewa)

"Tim dari Kemenkes mengecek hal-hal itu. Bahkan, juga mengecek ke pesawat untuk memastikan kebersihan kabin. Dan, ini semua sebelumnya memang telah kami lakukan secara rutin. Termasuk juga kegiatan-kegiatan rutin seperti sosialisasi, olahraga, sampai pengecekan kesehatan," imbuh Johan.

Dengan diraihnya penghargaan ini, Bandara Banyuwangi semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas kesehatan di bandara.  Rencananya,  akan dibangun Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, and Recycle (TPS3R) di kawasan bandara untuk mendukung konsep eco airport dengan green building yang telah diterapkan.

Koordinator Wilayah Kerja Pelabuhan Tanjung Wangi pada BKK Kelas I Probolinggo, dr Nungki Najfaris, mengapresiasi pencapaian Bandara Banyuwangi. Ia berharap predikat bandara sehat ini dapat terus dipertahankan dan pelayanan bagi masyarakat pengguna bandara semakin prima.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya