Liputan6.com, Jakarta - Sarni terkejut ketika melihat Gino berdiri di depan kamar Aura dan bertanya apa yang sedang dilakukannya di sana. Gino, beralasan bahwa dia sedang mencari toilet, diterima oleh Sarni yang menawarkan untuk mengantarnya.
Namun, Gino sebenarnya memiliki tujuan lain; dia ingin memastikan apakah Hani masih hidup setelah mendengar suara Hani berteriak pada Aura. Sarni tampak gugup dan terdiam mendengar pertanyaan tersebut.
Advertisement
Di tempat lain, Erwin dan Dean membawa Wulan ke kantor polisi. Sigit, yang baru tiba di lokasi, mendukung keputusan Dean untuk menempuh jalur hukum.
Namun, Abel memohon dengan sangat kepada Dean dan Sigit agar membebaskan ibunya. Dia hanya ingin ibunya meminta maaf kepada Yuni dan Tyas, bukan dipenjara. Abel meraih tangan Wulan, memohon agar dia meminta maaf, tetapi Wulan menolak dengan tegas, menyatakan bahwa dia tidak bersalah dan tidak perlu meminta maaf.
Yuni, yang merasa iba, memohon kepada Dean agar masalah ini tidak dibesar-besarkan. Tyas juga menyatakan bahwa dia memahami situasi Abel dan sudah memaafkan Wulan.
Mereka berdua merasa bahwa masalah ini sebaiknya tidak diperpanjang karena kondisi mereka baik-baik saja. Tyas menggenggam tangan Dean, memohon agar masalah ini diakhiri.
Sementara itu, Sigit dan Dean berbincang secara pribadi. Sigit menatap Dean dengan serius, meminta agar Dean segera menyelamatkan Aura.
Dengan cemas, Dean bertanya apa yang sebenarnya terjadi pada Aura. Sigit akhirnya memutuskan untuk jujur mengenai status Aura, mengatakan bahwa Aura harus ikut dengan Dean. Dia tidak ingin Aura tinggal bersama Hani dan Wulan lagi. Sigit, yang kini tidak lagi tinggal di rumah Wulan, sangat mengkhawatirkan keselamatan Aura.
Baca Juga
Saksikan Sinetron Luka Cinta Episode Selasa 11 Desember 2024 Pukul 21.30 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Saleha Episode Selasa 11 Desember 2024 Pukul 18.15 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
Saksikan Sinetron Asmara Gen Z Episode Rabu 11 Desember 2024 Pukul 17.00 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya