Liputan6.com, Jakarta Perkembangan teknologi kedokteran kini semakin pesat seiring dengan kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang terus bertumbuh. Terlebih untuk meminimalisisasi pendarahan dan hasil yang lebih baik, Rumah Sakit EMC Alam Sutera meluncurkan robotik mutakhir untuk operasi penggantian sendi lutut atau total knee replacement.
Seperti diketahui, lutut memiliki peranan yang sangat penting untuk menopang hampir seluruh berat tubuh manusia dalam beraktivitas sehari-hari. Lutut juga merupakan sendi terbesar di dalam tubuh manusia.
Advertisement
Saat ini teknologi robotik penggantian sendi lutut telah banyak digunakan dalam dunia kesehatan karena kemampuannya yang unggul dalam memberikan hasil tingkat akurasi yang tinggi hingga mencapai 99 persen.
"Dengan menggunakan teknologi robotik ini, peran dokter sangat terbantu, khususnya dalam navigasi. Tindakan yang aman dan durasi operasi lebih singkat,"ujar dokter spesialis ortopedi dan traumatologi Albert Gandakusuma dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, pada Rabu (11/12/2024).
Menurutnya, bedah lutut dengan teknologi robotik ini bukan hal yang baru di dunia kesehatan, bahkan sudah dimulai sejak tahun 1960-an. Sementara di Indonesia, Albert menceritakan, saat dirinya sekolah dulu, sudah dipelajari robotik untuk membantu kedokteran di generasi pertama.
"Berkembangnya di beberapa tahun belakangan ini, dimana para dokter sudah mulai membicarakan, bila teknologi robotik dinilai perlu untuk digunakan," tutur Albert.
Namun, bukan berarti, adanya robotik, dokter lebih leha-leha, santai atau tidak memperhatikan proses operasi pasiennya. Tetap saja, kendali meja operasi ada di tangan dokter.
"Dokter berada di belakang robot, sekali lagi, teknologi ini hanya untuk membantu kerja saja, bukan menggantikan," ungkapnya.
Keunggulan Robotic Surgical Knee System
Albert juga mengemukakan, bila penggunaan robotik ini memiliki lebih banyak keunggulannya bila dibandingkan dengan cara manual. Diantaranya meminimalkan rasa sakit/nyeri, pasien lebih cepat sembuh, dan implan mampu bertahan lama.
"Pasien saya, hari ini operasi, besok sudah bisa jalan dengan minim nyeri. Tidak perlu obat-obatan yang banyak," ujarnya.
Sementara itu, Vice President Director of EMC Healthcare & Hospital Director of RS EMC Alam Sutera, dr. Juniwati Gunawan, mengungkapkan, bila teknologi robotik yang dihadirkan bukan hanya sebagai simbol kemajuan, tetapi juga solusi nyata untuk memberikan perawatan terbaik yang modern bagi para pasien.
"Langkah ini adalah bagian dari komitmen EMC Healthcare untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan teknologi terkini untuk memastikan bahwa pasien kami mendapatkan perawatan yang mutakhir dan berkualitas tinggi,"katanya.
Advertisement
Gunakan Teknologi dari Amerika
Para dokter spesialis ortopedi di RS EMC Alam Sutera tentunya menyambut baik kehadiran Robotic Surgical Assistant untuk total knee replacement ini.
Penggunaan teknologi robotik yang dikembangkan oleh Zimmer Biomet (USA), untuk penggantian lutut total maupun parsial, ini membantu dokter bedah ortopedi membuat rencana prosedur menggunakan model 3D lutut pasien, sehingga menghasilkan tampilan yang lebih tepat dan pendekatan yang lebih personal.
Sistem robotik ini menggunakan informasi real-time untuk membantu ahli bedah ortopedi dalam penempatan implan lutut secara akurat berdasarkan anatomi unik lutut pasien.
“Inovasi terkini total knee replacement dengan robotic surgical assistant merupakan kolaborasi antara kami para dokter bedah ortopedi dengan sistem robotik dalam prosedur penggantian sendi lutut untuk melakukan tindakan yang lebih maksimal, memastikan hasil dengan presisi dan akurasi terbaik untuk pasien,” ungkapnya.