Menjelang Pertandingan Melawan Malaysia, Timor Leste Ungkap Alasan Kalah 0-10 dari Thailand

Persiapan tim semakin menantang karena para pemain yang berkarir di luar negeri baru bisa bergabung dua hari sebelum keberangkatan ke Vietnam. Salah satu pemain unggulan Timnas Timor Leste, Gali Freitas, yang saat ini bermain di BRI Liga 1, juga tidak diperbolehkan untuk meninggalkan klubnya, PSIS Semarang.

Pelatih asal Cile tersebut menyatakan, "Kami adalah tim terlemah di kompetisi AFF ini. Kami di sini untuk belajar, berkembang, dan memperbaiki diri." Meskipun hasil awal tidak memuaskan, Elissetche tetap optimis bahwa timnya memiliki potensi yang dapat berkembang di masa mendatang. "Kami memiliki pemain-pemain berbakat yang ingin menunjukkan potensi mereka. Ini adalah kesempatan dan platform bagi mereka untuk meningkatkan kemampuan," ujarnya.

Dia juga menekankan pencapaian positif yang diraih Timor Leste dalam pertandingan persahabatan melawan Mongolia dan Brunei pada fase kualifikasi Piala AFF. Dengan semangat untuk belajar dan berkembang, tim ini berharap dapat memanfaatkan setiap kesempatan yang ada untuk meningkatkan performa mereka di kompetisi mendatang.

Meskipun mengalami kekalahan yang cukup besar dari Thailand, Elissetche tetap optimis bahwa timnya dapat meningkatkan semangat dan kembali bersaing. "Kami ingin bermain lebih baik dari pertandingan melawan Thailand. Jika kami bisa meraih hasil imbang, itu akan menjadi pencapaian yang baik. Bahkan jika kalah, asalkan performanya lebih baik, itu juga kemajuan bagi kami," ungkapnya dengan penuh harapan.

Sejak keikutsertaannya dalam Piala AFF, Timor Leste belum pernah meraih kemenangan. Namun, saat ini, mereka berfokus pada langkah-langkah kecil untuk mencapai perbaikan. Dengan tekad yang kuat, tim ini berusaha untuk memperbaiki penampilan mereka dalam pertandingan mendatang dan membangun kepercayaan diri yang lebih baik.

Pada Matchday 1, hasil pertandingan menunjukkan Australia melawan Bahrain dengan skor 0-1. Di sisi lain, Jepang berhasil mengalahkan China dengan skor telak 7-0, sementara Arab Saudi dan Timnas Indonesia bermain imbang 1-1. Pada Matchday 2, China menghadapi Arab Saudi dan kalah 1-2, sedangkan Timnas Indonesia berhadapan dengan Australia dan hasilnya berakhir tanpa gol, 0-0. Di pertandingan lainnya, Bahrain bertemu Jepang, yang berakhir dengan kemenangan Jepang 5-0.

Di Matchday 3, Australia berhasil meraih kemenangan atas China dengan skor 3-1. Pertandingan antara Bahrain dan Timnas Indonesia berakhir imbang 2-2, sedangkan Arab Saudi kalah dari Jepang dengan skor 0-2. Pada Matchday 4, Jepang dan Australia bermain imbang 1-1, sedangkan China menghadapi Indonesia dan menang 2-1. Arab Saudi dan Bahrain juga tidak mampu mencetak gol dan berakhir dengan hasil 0-0.

Selanjutnya, pada Matchday 5, Australia dan Arab Saudi bermain imbang 0-0. Bahrain menghadapi China dan kalah 0-1, sedangkan Timnas Indonesia harus menerima kekalahan 0-4 dari Jepang. Di Matchday 6, Indonesia berhasil meraih kemenangan melawan Arab Saudi dengan skor 2-0. Pertandingan antara China dan Jepang berakhir dengan skor 1-3, dan Bahrain serta Australia bermain imbang 2-2.

Klasemen Grup C menunjukkan bahwa Jepang berada di posisi teratas dengan 16 poin dari 6 pertandingan, dengan rincian 5 kemenangan dan 1 hasil imbang. Australia berada di posisi kedua dengan 7 poin, diikuti oleh Indonesia, Arab Saudi, dan Bahrain yang masing-masing memiliki 6 poin. China berada di posisi terakhir dengan 6 poin dari 6 pertandingan. *Klasemen per Rabu, 20 November 2024 pukul 03.20 WIB.