Crypto.com Gandeng Deutsche Bank Buka Layanan Bank Kripto di Asia Pasifik

Bursa kripto Crypto.com mengumumkan kemitraan baru dengan Deutsche Bank untuk menyediakan layanan perbankan korporat di seluruh pasar Asia-Pasifik

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 12 Des 2024, 06:00 WIB
Ilustrasi harga kripto. (Foto by AI)

Liputan6.com, Jakarta Bursa kripto Crypto.com mengumumkan kemitraan baru dengan Deutsche Bank untuk menyediakan layanan perbankan korporat di seluruh pasar Asia-Pasifik, yang mencakup Singapura, Australia, dan Hong Kong.

Melansir Cointelegraph, Kamis (12/12/2024) Deutsche Bank menawarkan layanan penyimpanan aset digital, bursa fiat ke kripto, dan layanan perdagangan lintas batas kepada perusahaan kripto, di antara layanan perbankan lainnya.

Crypto.com dan Deutsche Bank juga mengisyaratkan akan memperluas kemitraan mereka ke Inggris dan negara-negara Eropa dalam beberapa bulan mendatang.

Seperti diketahui, Crypto.com yang berkantor pusat di Singapura telah aktif memperluas jangkauannya di kawasan Asia-Pasifik.

Pada November 2024, bursa tersebut mengakuisisi perusahaan pialang dan perdagangan asal Australia, Fintek Securities, yang memungkinkan penawaran produk keuangan tradisional kepada pengguna di negara tersebut melalui platform yang diatur.

Di Hong Kong, Crypto.com juga terdaftar sebagai perusahaan kripto yang memiliki lisensi oleh Securities and Futures Commission karena regulator bergerak untuk mengeluarkan izin kepada setidaknya 11 perusahaan aset digital dengan operasi lokal.

Akuisisi Broker-Dealer yang Teregulasi

Pada bulan Oktober, Crypto.com juga mengakuisisi broker-dealer yang teregulasi di AS Watchdog Capital, memperluas layanannya di negara tersebut untuk menawarkan saham dan opsi ekuitas kepada pedagang yang memenuhi syarat.

Bursa kripto lain yang terintegrasi dengan layanan tradisional di wilayah tersebut termasuk OKX. Pada bulan November, OKX mengumumkan penyetoran dan penarikan mata uang fiat untuk pelanggan di Singapura, hanya beberapa bulan setelah mendapatkan lisensi lembaga pembayaran lokal dan mempekerjakan mantan regulator sebagai CEO anak perusahaannya.


Bitcoin Catat Rekor Tertinggi Baru, Donald Trump Beri Selamat pada Investor Kripto

Aset kripto memecoin bertema Donald Trump (TRUMP). (Foto: By AI)

Bitcoin sempat mencapai rekor tertinggi baru pada Kamis, 5 Desember 2024 dengan menembus harga USD 103.000 atau setara Rp 1,63 miliar (asumsi kurs Rp 15.865 per dolar AS). Bitcoin telah menguat lebih dari 40 persen sejak kemenangan Donald Trump dalam pemilu AS pada November. 

Trump menggunakan platform media sosialnya Truth Social pada Kamis untuk memberikan selamat kepada para investor kripto karena Bitcoin berhasil menembus harga di atas USD 100.000.

"Selamat para penggemnar Bitcoin, USD 100.00. Bersama-sama, kita akan membuat Amerika hebat lagi,” kata Donald Trump di platform media sosial Truth Social, dikutip dari Yahoo Finance, Jumat (6/12/2024). 

Lonjakan terbaru token tersebut terjadi setelah Trump memilih Paul Atkins untuk mengepalai Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC). Atkins dipandang sebagai pilihan yang ramah terhadap kripto untuk posisi tersebut.

Trump mengatakan Atkins, CEO dan pendiri Patomak Global Partners dan juga mantan komisaris SEC, adalah pemimpin yang terbukti untuk regulasi yang masuk akal.

"Ia juga mengakui aset digital dan inovasi lainnya sangat penting untuk Membuat Amerika Lebih Hebat dari Sebelumnya," jelas Trump di Truth Social.

Optimisme investor atas kebijakan yang ramah terhadap kripto tumbuh bulan lalu setelah SEC mengumumkan Ketua Gary Gensler akan mengundurkan diri pada 20 Januari, Hari Pelantikan presiden terpilih.

Gensler memimpin tindakan keras terhadap industri tersebut selama masa jabatannya di SEC. Wall Street telah mengantisipasi penggantinya akan mengejar lebih sedikit regulasi seputar kripto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya