Liputan6.com, Jakarta - Kabar mengejutkan bergulir di dunia sepak bola Eropa ketika Manchester United dilaporkan tengah bersiap menghadapi cobaan besar. Bek asal Argentina, Lisandro Martinez, jadi incaran Real Madrid di bursa pemain.
Isu transfer yang mencuat belakangan ini menarik perhatian para pengamat, mengingat kondisi pertahanan Los Blancos yang tengah dilanda krisis. Carlo Ancelotti kini menghadapi tantangan berat dengan deretan bek andalannya seperti Eder Militao dan David Alaba.
Advertisement
Menariknya, usaha Real Madrid untuk mendapatkan Martinez datang setelah mereka gagal mendapatkan sosok berbakat Leny Yoro pada transfer musim panas lalu. Kegagalan tersebut memaksa mereka untuk mencari alternatif, dan Martinez menjadi kandidat utama.
Sisi menarik dalam saga transfer ini adalah posisi Manchester United yang cerdas. Mereka tidak ingin kehilangan Martinez begitu saja.
Impian dan Realita Martinez di Manchester United
Kedatangan Ruben Amorim sebagai manajer anyar Manchester United, berhasil membawa harapan baru sekaligus tantangan besar dengan Lisandro Martinez yang berada di titik kritis perjalanan kariernya di klub tersebut.
Meski baru bergabung pada 2022 dengan mahar fantastis lebih dari 50 juta euro dari Ajax, perjalanan Martinez di Old Trafford dipenuhi lika-liku melelahkan. Deretan cedera telah menghambat laju briliannya, membuat impian besar untuk mencuri perhatian di Liga Inggris sempat tersendat.
Keberhasilannya memenangkan trofi di dua musim awal, tak cukup menutup fakta pahit yang diterimanya. Martinez hanya merumput dalam 11 pertandingan liga musim lalu, di mana Manchester United gagal menembus empat besar di kompetisi.
Media talkSPORT bahkan telah mendengungkan isu yang mengejutkan. Klub berpotensi melepas Martinez pada musim panas mendatang, sebuah skenario dramatis bagi pemain berusia 26 tahun yang semula dipenuhi harapan yang besar.
Advertisement
Krisis Kepercayaan Menghantui Martinez di Old Trafford
Performa Lisandro Martinez kini berada di titik terendah yang mengkhawatirkan. Bek Argentina seharga 50 juta euro ini telah tampil dalam 12 dari 15 pertandingan Liga Primer musim ini, namun sayangnya, prestasinya jauh dari harapan yang gemilang.
Rentetan masalah dimulai sejak Erik ten Hag dipecat pada Oktober lalu, dan kedatangan Ruben Amorim pun yang belum mampu mengobati luka. Setan Merah makin terpuruk dengan kekalahan beruntun dari Arsenal dan Nottingham Forest, dimana Martinez yang menjadi salah satu sorotan utamanya.
Momen terburuk terjadi pada pertandingan melawan Forest pekan lalu. Nikola Milenkovic dengan mudahnya mengalahkan Martinez di udara, menyundul bola yang kemudian menjadi gol pembuka dalam waktu dua menit. Belum selesai di situ, kesalahan fatal Martinez kembali terulang ketika Chris Wood berhasil mencetak gol kedua, setelah bek tersebut gagal mengamankan bola di garis gawang.
Akumulasi kesalahan tersebut membuat Manchester United kehilangan kendali pertandingan, dan kini Martinez berada di bawah sorotan tajam para pendukung setia klub.