Liputan6.com, Jakarta - Setelah mempublish banyak postingan terkait kendaraan listrik pertamanya di media sosial Instagram, Proton resmi mengumumkan bakal meluncurkan eMas 7, pada 16 Desember mendatang.
Model yang dipamerkan di ajang Kuala Lumpur International Motor Show (KLIMS) 2024 ini hadir dengan tampilan baru bernama 'Nadi.' eMas 7 yang mejeng di KLIMS tampil dengan desain eksterior tanpa kamuflase.
Advertisement
Pemesanan eMas 7 sudah dibuka sejak interiornya diperkenalkan di ajang ACE 2024 pada Oktober lalu.
eMas 7 tersedia dalam dua varian yakni Prime dan Premium. Varian Prime dilengkapi baterai lithium iron phosphate (LFP) Geely tipe Aegis 49,52 kWh, yang menawarkan daya jelajah hingga 345 km, berdasarkan standar WLTP.
Sementara varian Premium menggunakan baterai berkapasitas 60,22 kWh, yang mampu menjangkau 470 km, menurut standar NEDC.
Kendaraan ramah lingkungan ini dilengkapi dengan fitur lokasi pengisian daya di sistem infotainment-nya. Peta ini menampilkan 1.461 pengisi daya, yang mencakup sekitar 85% pengisi daya di negara tersebut.
Spesifikasi Proton eMas 7
Selain itu, fitur tersebut juga menampilkan ketersediaan dan harga pengisian dayanya. Fitur ini adalah hasil kerjasama dengan Pro-Net, yang sebelumnya juga memperkenalkan fitur serupa pada mobil listrik smart #1.
Kedua varian eMas 7 mendukung pengisian daya AC dengan kecepatan maksimal 11 kW. Pengisian daya varian Prime dari 30 persen menuju 80 persen hanya membutuhkan waktu 4,9 jam. Sementara varian Premium memerlukan 6,1 jam.
Untuk fitur pengisian daya cepat DC, varian Premium bisa menerima hingga 100 kW dan keduanya dapat mencapai 30-80% dalam 20 menit.
Proton juga menyebutkan bahwa dengan pengisian selama 10 menit, bisa mendapatkan jarak tempuh sekitar 135 km. Fitur pengisian daya V2L juga tersedia.
Proton mengumumkan bahwa eMas 7 akan dibanderol sekitar RM120.000 atau Rp 430 juta.
Dengan harga tersebut, terdapat berbagai fitur canggih, seperti sistem audio 16-speaker 1.000W, kursi depan yang dapat berventilasi dengan memori, dan tampilan informasi Head-Up Display (HUD).
Mobil ini menawarkan banyak teknologi canggih di kelasnya, bahkan jika dibandingkan dengan SUV bermesin bensin seperti Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross.
Advertisement
