Kendaraan Listrik dan Gaya Hidup Modern, Kisah Ditto dan Ayudia Menginspirasi Perubahan Ramah Lingkungan

Event ini bertujuan untuk mempromosikan kendaraan listrik dan mengeksplorasi kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Jawa-Bali.

oleh Yulia Lisnawati diperbarui 11 Des 2024, 20:30 WIB
Kendaraan Listrik dan Gaya Hidup Modern, Kisah Ditto dan Ayudia Menginspirasi Perubahan Ramah Lingkungan - dok: ist

Liputan6.com, Jakarta - Di tengah kemajuan teknologi yang pesat, gaya hidup modern kini semakin berfokus pada pemanfaatan energi ramah lingkungan. Salah satu contoh nyata dari perubahan ini adalah adopsi kendaraan listrik (EV), yang menjadi simbol efisiensi, kenyamanan, dan keberlanjutan.

Pasangan Ditto Percussion dan Ayudia Bing Slamet adalah contoh nyata dari gaya hidup electrifying ini, yang mereka jalani dengan penuh antusiasme. Pasangan yang dikenal aktif di media sosial ini turut berpartisipasi dalam acara roadshow PLN Mobile EVenture: Jelajah Liburan dengan Kendaraan Listrik.

Event ini bertujuan untuk mempromosikan kendaraan listrik dan mengeksplorasi kesiapan infrastruktur Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di sepanjang jalur Jawa-Bali.

Dalam event PLN Mobile EVenture, sepuluh unit kendaraan listrik melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Living World Denpasar, Bali. Event ini tidak hanya membuktikan bahwa kendaraan listrik dapat diandalkan untuk perjalanan jarak jauh, tetapi juga menunjukkan kesiapan infrastruktur untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik secara luas.

Ditto dan Ayudia yang turut serta dalam perjalanan ini merasa terkesan dengan performa kendaraan listrik yang mereka gunakan.

Road trip ini benar-benar membuka mata. Kendaraan listrik ternyata nyaman untuk perjalanan jauh, dan yang paling penting, sangat hemat,” ungkap Ditto, dalam keterangannya, Selasa (10/12/2024).

Ia juga memuji kesiapan infrastruktur di sepanjang rute, termasuk keberadaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang mempermudah proses pengisian daya.

Ayudia menambahkan, perjalanan ini membuktikan bahwa elektrifikasi kendaraan adalah masa depan yang tidak bisa dihindari.

“Melihat antusiasme masyarakat di setiap titik pemberhentian membuat kami yakin gaya hidup berbasis listrik ini akan semakin diterima,” ujar Ayudia.

Salah satu tujuan utama dari acara ini adalah mengubah cara pandang masyarakat terhadap kendaraan listrik. Bukan hanya sebagai alternatif konsumsi, namun sebagai kontribusi nyata terhadap lingkungan. Ditto dan Ayudia mengapresiasi upaya PLN dalam mengedukasi masyarakat melalui roadshow ini.

Menurut Ketua Umum Serikat Pekerja PLN, Abrar Ali, komitmennya dalam membangun ekosistem energi listrik yang lebih luas. “Kami ingin mengubah gaya hidup berbasis energi fosil menjadi energi listrik demi masa depan yang lebih baik,” tuturnya.

 


Mempercepat Transisi ke Kendaraan Listrik

Tidak hanya PLN yang terlibat, PLN Icon Plus juga berperan penting dalam memastikan kelancaran proses pengisian daya dan transaksi selama acara.

“Kami memastikan pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik, mulai dari pengisian daya hingga transaksi yang mudah dan aman,” ujar GM PLN Icon Plus SBU Bali, Iwan Sofyan.

Bagi Ditto dan Ayudia, pengalaman dalam acara ini memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya infrastruktur untuk mendukung elektrifikasi kendaraan. Ditto menekankan pentingnya pembangunan SPKLU di berbagai daerah, termasuk daerah yang belum terjangkau.

“Edukasi seperti ini penting banget karena masyarakat sebenarnya hanya butuh pengetahuan yang jelas dan langsung. Kami pun jadi belajar banyak dari roadshow ini,” ujar Ayudia. Acara ini tidak hanya memberikan pengalaman berkendara tetapi juga menghadirkan berbagai diskusi interaktif tentang pentingnya transisi ke energi bersih. 

Kendaraan listrik tidak hanya membawa efisiensi dalam hal biaya dan kenyamanan, tetapi juga memberikan dampak positif dalam mengurangi emisi karbon. Ditto dan Ayudia melihat kendaraan listrik sebagai bagian integral dari gaya hidup modern yang lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kalau kita ingin generasi mendatang hidup di bumi yang lebih baik, kita harus mulai sekarang, bahkan dari hal kecil seperti beralih ke kendaraan listrik,” ujar Ditto.

 


Elektrifikasi sebagai Kebutuhan, Bukan Hanya Pilihan

Ayudia menambahkan bahwa ini adalah peluang bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa kita siap berkontribusi dalam mengatasi krisis iklim.

“Gaya hidup berbasis listrik seperti kendaraan listrik ini bukan cuma keren, tapi juga membantu kita lebih bijak dalam menjaga lingkungan,” ungkap Ayudia. Sebagai pasangan yang aktif beraktivitas, mobil listrik memberikan solusi praktis dengan efisiensi energi serta biaya operasional yang lebih hemat.

Event PLN Mobile EVenture bukan hanya sekadar ajang berkendara, tetapi juga langkah strategis untuk memperkenalkan gaya hidup berbasis listrik kepada masyarakat. Dengan adanya edukasi, infrastruktur yang memadai, dan dukungan berbagai pihak, transisi menuju gaya hidup modern berbasis energi bersih semakin nyata.

Ditto dan Ayudia berharap, event seperti ini dapat terus diadakan untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

“Semakin sering acara seperti ini digelar, semakin banyak orang yang akan sadar bahwa kendaraan listrik itu bukan hanya pilihan, tetapi kebutuhan masa depan,” kata Ayudia.

Dengan kombinasi edukasi, infrastruktur yang memadai, dan dukungan dari berbagai pihak, electrifying lifestyle menjadi wujud nyata dari gaya hidup modern yang mendukung keberlanjutan dan kualitas hidup lebih baik.

“Ini bukan hanya tentang teknologi, tapi juga tentang warisan yang kita tinggalkan untuk generasi mendatang,” tutup Ditto. 

Infografis Angin Segar Diskon Pajak dan DP 0 Persen Kendaraan Baru. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya