Liputan6.com, Medan Natal adalah perayaan yang menggambarkan kasih Allah kepada seluruh umat manusia, sebagaimana tertulis dalam Yohanes 3:16: "Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal."
Momen kelahiran Yesus Kristus ini juga menjadi pengingat penting bahwa tidak semua orang dapat merayakan Natal dengan sukacita karena berbagai keterbatasan yang mereka hadapi.
Advertisement
Tema Natal dalam kegiatan ini yaitu: Marilah kita ke Betlehem di ambil dari Nats Alkitab Lukas 2:15 : Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Hal tersebut menjadi panggilan bagi WH Group Jakarta, Digital Ministry dan Inspirasi Kristen untuk merayakan momen Natal dengan berbagi berkat ke 5 Panti Asuhan yang berada di Sumatera Utara, yakni Panti Asuhan Karya Hephata HKBP Toba, Yayasan Kesejahteraan Penyandang Disabilitas (YKPD) GBKP Alpha Omega, Panti Asuhan Terang Fajar, Panti Asuhan Yayasan Universal Anak Indonesia (YUAI), Panti Karya Hephata HKBP, Panti Rumah Harapan Tobasa pada pekan lalu.
Selain mengadakan ibadah bersama dalam kunjungan ke Panti Asuhan, WH Group Jakarta, Digital Ministry dan Inspirasi Kristen pun ikut berbagi dengan memberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari dari ana-anak Panti Asuhan. Nampak, anak-anak Panti Asuhan pun merasa senang akan kepedulian dari WH Group Jakarta, Digital Ministry dan Inspirasi Kristen akan kunjungan tersebut.
Founder Digital Ministry, PS.KRA.Victor Rarung Hadiningrat mengatakan sesuai Tema Natal: Marilah kita ke Bethlehem, mengingatkan kita bahwa di Betlehem ada sukacita, pengharapan dan kasih.
"Untuk itulah memperingati Natal yang penuh kebahagiaan ini, saya dan Tim WH Group Jakarta, Digital Ministry dan Inspirasi Kristen terpanggil untuk berbagi sukacita natal tahun ini bersama anak anak yatim piatu di Kabupaten Toba Kabupaten Karo dan Kota Medan Sumatera Utara," kata PS.KRA.Victor Rarung Hadiningrat.
Ps.KRA.Victor Rarung yang juga sebagai Staf Khusus Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Bidang Komunikasi Publik, menyebut Natal adalah simbol pengharapan, perdamaian, suka cita dan cinta. Natal adalah kegembiraan dan kegembiraan tidak boleh dinikmati sendirian.
Ia menyebut berita Natal adalah pengharapan, perdamaian, suka cita dan cinta. Itu sesuatu yang semestinya dihadirkan juga untuk orang lain, bukan diri sendiri.
"Berbagilah kebahagiaan dengan mereka yang terlupakan. Jadi untuk mereka yang marjinal, Natal menghadirkan pengharapan. Makanya palungan itu simbol memberi makan untuk mereka yang terpinggirkan, terabaikan. Justru semangat berbaginya harus besar kalau Natal,” jelasnya.
Ps.Victor Rarung mengatakan berbagi berkat di moment natal ini sebagai umat kristen mengingatkan kita, Firman Tuhan Yakobus 1: 27 berbunyi: Ibadah yang murni dan yang tak bercacat di hadapan Allah, Bapa kita, ialah mengunjungi yatim piatu dan janda-janda dalam kesusahan mereka, dan menjaga supaya dirinya sendiri tidak dicemarkan oleh dunia.
"Kegiatan ini dapat memberikan kenangan indah bagi anak-anak panti asuhan, yang seringkali kurang mendapatkan kesempatan merayakan Natal dengan cara yang sama seperti anak-anak lainnya," tutur Ps.Victor Rarung yang didampingi Toni Purba dari Inspirasi Kristen.
(*)