Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mencoba strategi baru yang sukses di awal Piala AFF 2024. Ia menempatkan Dony Tri Pamungkas sebagai bek tengah kiri, posisi yang berbeda dari biasanya.
Keputusan Shin Tae-yong untuk menempatkan Dony Tri di posisi yang tidak biasa ternyata membuahkan hasil. Pemain 19 tahun itu dinobatkan sebagai man of the match dalam pertandingan antara Myanmar dan Timnas Indonesia.
Advertisement
Dony Tri berperan penting dalam kemenangan 1-0 Timnas Indonesia atas Myanmar. Pertandingan ini merupakan laga perdana bagi kedua tim di Grup B Piala AFF 2024 yang berlangsung pada hari Senin, 9 Desember.
Dony Tri memulai pertandingan sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit tanpa diganti. Ia mencatatkan empat statistik tertinggi dalam pertandingan tersebut, yaitu tekel sebanyak empat kali, dua blok, 51 sentuhan, dan 45 operan akurat.
Lokasi Awal
Dony Tri Pamungkas sebenarnya diposisikan sebagai gelandang sayap kiri yang juga bisa berperan sebagai wingback kiri, bek sayap kiri, atau winger kiri. Posisi ini sering dimainkan olehnya baik di Persija Jakarta maupun di Timnas Indonesia U-20.
Namun, Shin Tae-yong terpaksa menempatkan Dony Tri Pamungkas sebagai bek tengah kiri. Hal ini terjadi karena Justin Hubner, yang biasanya mengisi posisi tersebut, tidak dapat bergabung dengan Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024.
"Jujur saya harap Justin Hubner datang, tetapi karena Justin tidak bisa datang dan karena kekurangan stopper, jadi mau tak mau Dony Tri jadi bek tengah," ujar Shin Tae-yong.
Sepertinya Dony Tri akan kembali bermain sebagai bek tengah kiri. Ini akan terjadi saat Timnas Indonesia bertanding melawan Laos pada hari Kamis, 12 Desember, di Stadion Manahan, Solo, dalam pertandingan kedua Grup B Piala AFF 2024.
Advertisement